Bangun Ekosistem Halal, BPJPH Perkuat Kerja Sama Internasional

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama, baik dengan institusi di dalam maupun luar negeri. Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Mamat Salamet Burhanudin mengatakan, hal itu dilakukan demi membangun ekosistem halal serta menjadikan RI sebagai rujukan halal dunia.

“Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga halal luar negeri (LHLN) untuk memperluas jaringan layanan halal. Standar halal ASEAN harus menjadi titik awal menuju ekosistem halal global yang kuat dan berwibawa,” ujar Mamat Burhanudin dikutip dari keterangannya di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Menurut dia, BPJPH terus berupaya untuk memperkuat regulasi dan membagikan pengalaman Indonesia dalam pelaksanaan sertifikasi halal. Terlebih lagi, lanjutnya, RI pun cukup aktif menyuarakan pentingnya nilai dan pembangunan ekosistem halal di sejumlah panggung dunia.

Seperti yang mencuat baru-baru ini. BPJPH terlibat dalam rangkaian Food Ingredients Asia (Fi Asia) and Vitafoods Asia 2025 yang digelar di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), Bangkok, Thailand.

“Indonesia, melalui BPJPH, terus mengembangkan layanan sertifikasi halal yang efektif, transparan, akuntabel, mudah, cepat, dan terjangkau guna mendukung penguatan ekosistem halal baik nasional maupun global,” katanya.

Kegiatan berskala internasional ini diikuti oleh 36 ribu pengunjung dari 70 negara. Turut hadir 1.500 peserta dari berbagai merek terkemuka.

Selain pameran industri makanan dan minuman, Fi Asia juga menampilkan rangkaian seminar, konferensi, lokakarya, dan sesi teknis mengenai berbagai topik penting seperti tren inovasi, peluang investasi startup, tantangan regulasi, keberlanjutan, hingga wawasan pasar global.

Lebih lanjut, BPJPH juga menyambut baik rencana penyelenggaraan FI Asia 2026 di Jakarta. BPJPH menyatakan selalu mendukung program-program penguatan ekosistem industri halal, termasuk melalui diseminasi informasi terkait perkembangan regulasi dan kebijakan jaminan produk halal di Indonesia.

“Ini momentum penting untuk mengarusutamakan halal di pasar global makanan dan bahan pangan. Dan Indonesia siap mengambil peran strategis untuk memanfaatkan peluang besar ini,” ujar Mamat.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |