INFO BISNIS - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi perhatian utama bank bjb dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, UMKM memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten.
bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pengusaha UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah, melalui Kementerian UMKM berkomitmen utk mengawal penyaluran KUR agar dapat berjalan secara optimal di tahun 2025. Terdapat dua target yang perlu dicapai dalam penyaluran KUR kepada UMKM, yaitu target kuantitas dan target kualitas.
Secara kuantitas pemerintah telah menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun dengan sasaran 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi. Sedangkan secara kualitas, Pemerintah menetapkan fokus utama dalam penyaluran KUR adalah mendorong sektor produksi, seperti perikanan, pertanian, perkebunan, perburuan, serta industri pengolahan. Sebesar 60 persen dari total penyaluran KUR diarahkan ke sektor tersebut, naik dari 57,8 persen pada tahun sebelumnya.
Pada hari Senin, 24 Februari 2025, melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran KUR 2025 yang mencakup wilayah Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bersama Kementerian UMKM Republik Indonesia serta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya, bank bjb berkomitmen untuk semakin mempercepat dan memperluas akses permodalan bagi UMKM. Fokus utama dalam Rakor ini adalah mengevaluasi capaian penyaluran KUR, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan strategi peningkatan aksesibilitas, spesifik setiap segmen usaha mikro, kecil dan menengah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri (Wamen) UMKM Helvi Moraza beserta jajaran Kementerian UMKM, Pewakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Koperasi dan UMKM Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran, perwakilan LJK penyalur KUR, perwakilan Lembaga Penjamin.
Dalam Rakor, Kementerian UMKM, bank bjb bersama dengan LJK lainnya serta Lembaga Penjamin, membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan KUR dapat tersalurkan secara optimal kepada para pengusaha UMKM yang membutuhkan. Dalam Rakor, juga dibahas peningkatan layanan dan skema pembiayaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap segmen usaha kecil dan menengah. Selain itu, bank bjb turut mendukung implementasi kebijakan pemerintah dalam memperluas akses permodalan bagi pengusaha UMKM di daerah.
bank bjb sebagai salah satu bank yang memiliki peran strategis dalam penyaluran KUR, berupaya memastikan bahwa program ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah, serta ikut berperan aktif dalam mendukung pencapaian target ini melalui berbagai inisiatif dan strategi peningkatan aksesibilitas, serta mengambil peran dalam memastikan bahwa dana KUR benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM.
Beberapa tantangan yang dihadapi, seperti distribusi KUR yang belum merata di berbagai daerah dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai persyaratan akses KUR. Oleh karena itu bank bjb akan mencoba mengoptimalkan strategi literasi keuangan dengan memberikan pendampingan dan edukasi kepada calon debitur. Hal ini bertujuan agar lebih banyak pengusaha UMKM dapat memanfaatkan program ini secara optimal.
Selanjutnya dalam rangka memperkuat penyaluran KUR, bank bjb juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi KUR serta meningkatkan sinergi dalam program pembinaan UMKM.
bank bjb juga secara rutin melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap penyaluran KUR untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan tepat sasaran. Melalui mekanisme ini, bank dapat mengidentifikasi kendala yang muncul di lapangan dan segera merumuskan solusi yang tepat.
Dengan berbagai langkah ini, bank bjb menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam penguatan para pengusaha UMKM. Dukungan permodalan yang lebih luas dan terstruktur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor UMKM, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Melalui komitmen dan langkah nyata yang diambil, bank bjb terus membuktikan bahwa akses permodalan bukan lagi menjadi hambatan bagi UMKM untuk berkembang. Dengan dukungan program KUR yang semakin optimal, para pengusaha UMKM dapat lebih mudah memperluas bisnisnya dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Sebagai bagian dari upaya strategisnya, bank bjb juga mengembangkan program inovatif seperti bjb SOAR (Sustainable Optimized Access for Recovery). Program ini dirancang untuk memberikan dukungan lebih lanjut bagi UMKM dalam mengakses KUR, termasuk melalui penyederhanaan proses administrasi dan pemberian insentif bagi debitur yang memiliki rekam jejak pembayaran yang baik.
Dukungan bank bjb terhadap program KUR ini juga sejalan dengan perannya dalam memperkuat sektor UMKM di Jawa Barat dan Banten. Kontribusi UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah semakin terlihat dengan meningkatnya daya saing dan produktivitas usaha kecil dan menengah yang mendapatkan bantuan permodalan. Melalui berbagai program pembiayaan, bank bjb memberikan solusi keuangan yang inovatif guna memastikan kelangsungan dan ekspansi bisnis UMKM.
Sebagai salah satu bank yang aktif menyalurkan KUR, bank bjb telah menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM. Sepanjang tahun sebelumnya, bank bjb berhasil menyalurkan KUR ke berbagai sektor, termasuk perdagangan, pertanian, perikanan, serta industri kreatif. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan usaha, bank bjb tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan edukasi keuangan agar para pengusaha UMKM dapat mengelola usahanya dengan lebih baik.
Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan menciptakan lapangan kerja baru. Program KUR yang dijalankan oleh bank bjb tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan bagi para pengusaha UMKM.
"Kami menyadari bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program, termasuk penyaluran KUR," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna.
Program KUR bank bjb telah memberikan dampak positif bagi banyak pengusaha UMKM, terutama dalam membantu mereka mengembangkan bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar. Banyak pengusaha UMKM yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam memperoleh modal kini dapat menjalankan usaha dengan lebih stabil dan bahkan melakukan ekspansi. Dengan dukungan ini, bank bjb berharap dapat terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Selain penyaluran kredit, bank bjb juga terus berinovasi dalam layanan digital untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM. Penggunaan teknologi dalam proses pengajuan KUR memungkinkan pengusaha UMKM untuk memperoleh dana dengan lebih cepat dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, bank bjb optimis bahwa program KUR 2025 dapat berjalan dengan lebih efektif. bank bjb akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan asosiasi UMKM, untuk memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil dan menengah.
Ke depan, bank bjb berencana untuk memperluas cakupan KUR dengan menargetkan lebih banyak sektor usaha potensial yang membutuhkan akses permodalan. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak pengusaha UMKM yang dapat merasakan manfaat dari program pembiayaan yang telah disediakan dan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap sektor UMKM.
Rakor Penyaluran KUR 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan upaya berkelanjutan dan inovasi dalam layanan keuangan, bank bjb terus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berdaya saing.(*)