Bantuan Beras dan Minyakita Mulai Disalurkan

6 hours ago 10

Warga membawa karung berisi beras saat penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah di Kantor PT Pos Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) beras dan Minyakita untuk periode Oktober–November 2025. Penyaluran ini ditandai dengan kegiatan kick off di Gudang Perum Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (30/10/2025), yang dihadiri sejumlah penerima bantuan.

Di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 217.975 Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan total 4.359.500 kilogram beras dan 871.900 liter Minyakita. Pada waktu bersamaan, penyaluran juga dimulai di Sorong, Papua Barat Daya, dengan total 43.935 PBP menerima 878 ton beras dan 175 kiloliter Minyakita.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

“Bantuan pangan ini merupakan kerja bersama yang membutuhkan sinergi dari semua pihak, baik pusat maupun daerah,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman saat meninjau penyaluran di Sorong.

Program Banpang beras dan Minyakita merupakan tindak lanjut penugasan Bapanas kepada Perum Bulog melalui Surat Nomor 347/TS.03.03/K/2025. Penugasan tersebut mengamanatkan distribusi bantuan kepada masyarakat penerima di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi Bulog.

Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman mengatakan, penyaluran bantuan pangan ini tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan akses terhadap bahan pangan pokok,” ujar Amran, dikutip Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari strategi nasional menjaga keseimbangan antara pasokan dan keterjangkauan harga pangan. Sinergi lintas sektor terus diperkuat agar pengendalian pangan berjalan efektif dari hulu hingga hilir.

Secara nasional, program Banpang menargetkan 18,27 juta penerima bantuan di seluruh Indonesia. Setiap penerima memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter Minyakita selama periode alokasi Oktober–November 2025.

Program Banpang beras dan Minyakita menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Adanya program tersebut juga sekaligus memperkuat daya tahan sosial masyarakat berpendapatan rendah di berbagai daerah.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |