Berbelok Tanpa Lihat Spion, Pengendara Motor di Gunungkidul Ini Tewas Disambar Motor Lain dari Belakang

Polisi saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian laka di Gunungkidul, Senin (2/6/2025)  | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara berbelok ke kanan tak melihat spion, sepeda motor yang dikendarai Sardi (51) disambar  sepeda motor lain dari belakang. Peristiwa itu terjadi di jalan umum Wareng–Pampang, tepatnya di Dusun Polaman, Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul,

Senin (2/6/2025) pagi sekitar pukul 07.15 WIB. Akibatnya, korban atas nama Sardi meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Mio berpelat B-6044-SMP yang dikendarai Sardi melaju dari arah timur (Wareng) menuju barat (Pampang). Ia berboncengan dengan Marsini (46).

Sesampainya di lokasi, motor yang ditumpangi Sardi berbelok ke kanan hendak menuju ladang. Namun, dari arah belakang, datang sepeda motor Honda Mega Pro berpelat AB-3880-TW yang dikendarai Edo Fajar (25). Karena jarak yang terlalu dekat dan manuver mendadak dari kendaraan di depan, tabrakan pun tak terhindarkan.

“Pengendara di depan tiba-tiba berbelok ke kanan dan dari belakang jaraknya sudah terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” ujar Ipda Nur Ikhwan.

Benturan keras menyebabkan Sardi, warga Jamburejo, Kapanewon Paliyan, mengalami luka serius pada kepala dan hidung hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, Marsini yang dibonceng dalam kondisi sadar namun mengalami memar di dada kiri. Sedangkan pengendara motor dari belakang, Edo Fajar, juga dalam kondisi sadar namun menderita patah kaki kanan, luka lecet di dagu, dan sobek pada pelipis mata kirinya.

“Kedua korban luka sudah mendapatkan perawatan medis,” imbuh Ikhwan.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun dugaan awal mengarah pada kurangnya kewaspadaan pengendara saat berbelok dan tidak memperhatikan kendaraan di belakang.

“Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh unit laka Satlantas,” pungkasnya.