BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Tetap Stabil, Ini Alasannya

3 hours ago 9

Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah akan tetap stabil ke depan, ditopang oleh komitmen bank sentral dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. Keyakinan terhadap kestabilan rupiah juga didukung oleh imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, serta prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.

“Bank Indonesia terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi di tengah tingginya ketidakpastian global, termasuk melalui intervensi terukur di pasar spot, offshore NDF dan Domestic NDF (Non-Deliverable Forward), serta pembelian SBN di pasar sekunder,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2025 yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Perry mencatat nilai tukar rupiah tetap terkendali di tengah ketidakpastian global, didukung oleh kebijakan stabilisasi yang konsisten dilakukan Bank Indonesia. Nilai tukar rupiah pada 21 Oktober 2025 tercatat sebesar Rp 16.585 per dolar AS atau menguat 0,45 persen point to point (ptp) dibandingkan level pada akhir September 2025.

Sebelumnya, rupiah sempat melemah pada September 2025 sebesar 1,05 persen (ptp) dibandingkan akhir Agustus 2025 seiring dengan meningkatnya ketidakpastian global.

Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, BI menempuh langkah intervensi di pasar spot dan pasar Non-Deliverable Forward (NDF) baik di offshore maupun onshore (Domestic Non-Deliverable Forward/DNDF), serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Menurut BI, respons kebijakan tersebut memberikan hasil positif, yang tercermin dari penguatan kembali nilai tukar rupiah pada Oktober 2025.

Selain itu, peningkatan konversi valuta asing (valas) ke rupiah oleh para eksportir seiring dengan penguatan kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) turut menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |