Ketua BPK Isma Yatun saat menyampaikan pidato di forum Incosai ke-25 di Mesir, Jumat (31/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menjadi tuan rumah XXVI International Congress of Supreme Audit Institutions (Incosai) atau Kongres Badan Pemeriksa Sedunia ke-26 pada 2028 di Bali. Penunjukan ini beriringan dengan terpilihnya BPK sebagai Ketua International Organization of Supreme Audit Institutions (Intosai) atau Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia untuk periode 2028–2031.
Penetapan tersebut disampaikan dalam Kongres Intosai ke-25 yang digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir, Jumat (31/10/2025). Dalam forum tersebut, BPK juga dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Satu Intosai untuk periode 2025–2028, mendampingi SAI Mesir sebagai Ketua dan SAI Arab Saudi sebagai Wakil Ketua Dua.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Incosai merupakan kongres tertinggi Intosai. Kongres ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan diikuti oleh Supreme Audit Institution (SAI) dari 195 negara.
Ketua BPK Isma Yatun mengatakan, Indonesia siap melaksanakan mandat tersebut dengan menghadirkan kongres yang mendorong kolaborasi dan inovasi di komunitas pemeriksa dunia.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kongres yang bermakna dan berkesan, sebuah pengalaman yang menggambarkan semangat kolaborasi dan pembelajaran bersama di antara komunitas pemeriksaan dunia,” ujar Isma dalam sesi pleno kedua Incosai ke-25, Jumat (31/10), berdasarkan siaran pers.
Ia menambahkan, nilai keteguhan, kebersamaan, dan kebijaksanaan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia akan menjadi semangat penyelenggaraan INCOSAI 2028 di Bali. Kongres tersebut diharapkan menjadi momentum memperdalam kerja sama antar-lembaga pemeriksa serta memperkuat akuntabilitas publik di tingkat global.
Dengan peran barunya, BPK akan terlibat aktif dalam berbagai organ INTOSAI atau Badan Pemeriksa Sedunia, seperti Governing Board (GB), Policy, Finance, and Administration Committee (PFAC), Supervisory Committee on Emerging Issues (SCEI), Professional Standards Committee (PSC), dan Network of INTOSAI Communication Officers (NICO).
Keterlibatan ini memperkuat posisi Indonesia di ranah audit internasional, sekaligus membuka peluang manfaat ekonomi domestik dari penyelenggaraan Incosai di Bali, termasuk bagi sektor pariwisata dan masyarakat lokal.

16 hours ago
15







































