BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa Jatihurip

3 days ago 16

INFO BISNIS - Jauh di jantung Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, terdapat Desa BRILiaN Jatihurip, sebuah desa yang menjadi contoh kemandirian perekonomian dengan masyarakatnya yang mengandalkan pertanian dan budidaya ikan sebagai tumpuan perekonomin. Tidak hanya pemandangan lahan pertanian dan budidaya ikan, Desa Jatihurip juga terkenal dengan aliran sungai yang mengalir di desa tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu sungai utama adalah Sungai Cidadap, yang mengalir melalui desa ini dan menjadi sumber air bagi berbagai aktivitas, termasuk pertanian dan perikanan. Aliran sungai ini tidak hanya mendukung aktivitas pertanian dan perikanan, tetapi juga menjadi sumber energi terbarukan bagi desa. 

Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan listrik di Desa BRILiaN Jatihurip, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 1 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bagi warga desa tersebut. PLTMH berkapasitas 2,3 KW ini diharapkan mampu menghasilkan listrik sebanyak 7.588 KWh per tahun dan mampu melistriki 200 kepala keluarga (KK) di Desa tersebut. 

Keberadaan PLTMH ini juga diharapkan mampu membantu penghematan listrik dan biaya listrik bulanan masyarakat desa sebesar 40 persen serta pengurangan emisi karbon sebanyak 6,07 ton C02 per tahun. Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, penyaluran bantuan PLTMH di Desa Jatihurip merupakan wujud kepedulian BRI dalam mendukung keberlanjutan lingkungan khususnya dalam dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah pedesaan sebagai solusi listrik ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penyediaan listrik berkelanjutan juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat desa, terutama untuk fasilitas umum dan ekonomi lokal. “Desa Jatihurip merupakan desa binaan BRI yang memiliki aliran sungai yang memadai sehingga sangat layak untuk dijadikan model percontohan dalam implementasi dan inovasi program Energi Baru Terbarukan (EBT). Bantuan ini harapannya menjadi percontohan bagi masyarakat dalam memahami teknologi energi bersih," kata Hendy.

Dalam pelaksanaannya, BRI berkolaborasi dengan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) selaku pelaksana pembangunan PLTMH, di mana IBEKA merupakan organisasi yang berpengalaman dalam pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas. Untuk mendukung implemnetasi energi terbarukan di desa tersebut, BRI Peduli juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi bagi wagra desa sperti, sosialisasi energi terbarukan, edukasi manfaat listrik, pelatihan operator dan administrasi PLTMH serta pelatihan budidaya pertanian hidroponik.

Hendy menegaskan, keberadaan PLTMH ini diharapkan bisa mendorong perekonomian Desa Jatihurip, terutama masyarakat bisa mendapatkan penghematan biaya listrik yang pada akahirnya bisa mendorong pendapatan usaha masyarakat. "Semoga, PLTMH ini bisa terus dijaga dan dirawat keberadaannya sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Jatihurip dan selanjutnya menjadi role model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan energi bersih untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Hendy.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, BRI Peduli juga mengadakan berbagai program pendampingan, seperti sosialisasi Energi Terbarukan (PLTMH), edukasi manfaat listrik bagi masyarakat, serta pelatihan operator dan administrasi PLTMH yang melibatkan 144 warga desa. Melalui inisiatif ini, BRI Peduli terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan desa yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan. Pembangunan PLTMH di Desa BRILiaN Jatihurip diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan energi bersih untuk masa depan yang lebih baik.

Di lain pihak, Kepala Desa Jatihurip Ilyas Ghazali mengatakan, keberadaan PLTMH di desa tersebut akan mendukung kegiatan ekonomi warga desa. Selain dimanfaatkan untuk penerangan jalan, listrik dari PLTMH juga membantu mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.

Saat ini, masyarakat Desa Jatihurip sedang mengembangkan Biofolk yaitu teknologi budidaya ikan yang memanfaatkan mikroorganisme di air kolam. PLTMH akan menjadi solusi penyediaan listrik bagi keberlangsungan biofolk di Jatihurip yang pada akhirnya dapat mendorong efisiensi dan produtivitas usaha.

“Harapannya setelah adanya PLTMH ini, perekonomian masyarkat kami bisa terangkat dan usaha warga juga terus berkembang sehingga Desa Jatihurip menjadi desa yang mandiri dan maju,” ujarnya.

Desa Jatihurip adalah salah satu peserta Desa BRILiaN 2020 yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dengan semangat kolaborasi demi mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG's. (*)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |