Buntut Aksi Demo, Ponpes se-Jombang Adakan Sholat Gaib dan Doa Bersama

6 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG — Ratusan santri dan kiai pondok pesantren se-Jombang, Jawa Timur (Jatim), yakni Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denannyar, Pondok Pesantren Kalibening Mojoagung, Pondok Grenggeng Ngoro, dan lainnya mengadakan shalat gaib dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Mereka berharap umat Islam bisa meredam amarah. 

Kegiatan sholat gaib dan doa dilangsungkan di pondok pesantren masing-masing. Contohnya, Pondok Pesantren Denannyar menggelar kegiatan usai pelaksanaan shalat Zuhur berjamaah di masjid induk Pondok Pesantren Denannyar, Ahad (31/8/2025). Sedangkan Pondok Pesantren Mojoagung dilakukan sehari sebelumnya. 

Pengasuh Pondok Pesantren Denannyar, KH Abdussalam Shohib menyebut doa bersama yang dilakukan kiai dan santri bertujuan memohon keselamatan, ketentraman serta keamanan bangsa. 

"Utamanya, kiai dan santri berdoa untuk ketentraman dan keamanan bangsa. Memohon agar segala amarah dihilangkan. Selain itu,  kiai dan santri melakukan salat gaib ditujukan Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu," kata Abdussalam pada Ahad (31/8/2025). 

Gus Salam, sapaan akrab KH Abdussalam Shohib menyoroti aksi anarkis yang terjadi di berbagai daerah. Ia meminta agar aksi anarkis segera dihentikan. Menurut dia, aksi menyampaikan aspirasi tidak melulu dengan cara-cara kekerasan. 

"Penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan tertib. Kalau sudah mengarah pada tindakan merusak, aparat wajib bertindak sesuai prosedur," ujar Gus Salam. 

Gus Salam tidak menampik bahwa kerusuhan yang terjadi belakangan ini merupakan akumulasi dari berbagai masalah, mulai dari maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), tekanan ekonomi masyarakat, hingga perilaku sejumlah elite politik yang dinilai kurang sensitif terhadap kondisi rakyat.

Namun, ia mengingatkan aksi anarkis bukan solusi, apalagi sampai menjarah barang orang lain, membakar fasilitas umum, merusak fasilitas umum. "Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyalurkan pendapat," ucap Gus Salam.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |