Bupati Bantul Ancam Pajang Wajah Pelaku Pembuang Sampah Liar

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menegaskan tidak akan segan menangkap dan mengekspose wajah pembuang sampah liar di wilayahnya | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pembuangan sampah liar menjadi perhatian khusus bagi Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tidak akan ragu menindak tegas para pelaku pembuang sampah sembarangan, termasuk dengan mengekspose wajah mereka ke publik.

“Kami telah merencanakan, pada titik-titik tertentu, siapa pun yang ketahuan membuang sampah sembarangan akan kami umumkan. Wajahnya akan kami potret,” tegas Halim saat ditemui di sela-sela tugasnya, Kamis (5/6/2025).

Menurut Halim, Pemkab Bantul sudah mengantongi sejumlah nama pelaku pembuang sampah liar, terutama di kawasan sepanjang ring road wilayah Bumi Projotamansari. Nama-nama tersebut saat ini masih disimpan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun tidak menutup kemungkinan akan dipublikasikan.

“Pada tingkat tertentu, mohon maaf, jika nanti ada pelaku yang tertangkap kamera saat membuang sampah di pinggir jalan, wajahnya akan kami ekspose di media,” ujarnya.

Langkah tegas ini, lanjut Halim, dimaksudkan sebagai efek jera sekaligus bagian dari upaya Pemkab Bantul untuk mewujudkan wilayah bebas sampah pada tahun 2025. Ia pun mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pinggiran kota, agar lebih disiplin dalam mengelola sampah.

“Terutama warga di wilayah sub urban seperti Kapanewon Sedayu, Kasihan, Sewon, Banguntapan, dan Piyungan. Hati-hati saat membuang sampah. Kami telah memasang CCTV dan menempatkan petugas untuk melakukan pencegahan dan penindakan,” jelasnya.

Halim menyayangkan masih maraknya pembuangan sampah liar di sejumlah titik, khususnya di sepanjang ring road selatan. Padahal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul sudah rutin membersihkan tumpukan sampah liar tersebut.

“DLH hampir setiap tiga hari sekali membersihkan sampah liar di ring road. Ini menjadi tantangan yang terus kami hadapi. Kalau kapasitas dan daya tampung memadai, sanksi tegas akan kami berlakukan,” tandasnya.