Cara Aman Atasi Sembelit pada Anak

TEMPO.CO, Jakarta - Anak sering mengalami sembelit dan membuat khawatir orang tua. Kondisi ini bisa membuat anak tidak nyaman dan bahkan rewel. Sembelit pada anak bukan masalah yang bisa diabaikan. 

Menurut data Kementerian Kesehatan yang dikutip dari pafikabkotapasuruan.org, sekitar 15 persen anak mengalami sembelit dan usia balita yang paling rentan. Karena itu, penting untuk memahami cara mengatasi sembelit yang efektif dan aman.

Perbanyak asupan serat dari makanan sehari-hari
Serat adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan pencernaan anak. Konsumsi cukup serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Anda bisa memberi anak makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Pisang, pepaya, dan bayam adalah contoh makanan yang mudah ditemukan dan bisa membantu melancarkan pencernaan.

Pastikan anak minum cukup air
Kekurangan cairan sering menjadi penyebab sembelit pada anak. Pastikan anak minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari. Jika anak enggan minum air putih, tawarkan jus buah segar seperti jus apel atau jeruk yang juga mengandung serat alami. Studi dari Universitas Indonesia menunjukkan anak yang cukup terhidrasi berisiko lebih rendah mengalami gangguan pencernaan.

Lakukan aktivitas fisik bersama anak
Aktivitas fisik berperan penting dalam memperlancar sistem pencernaan. Ajak anak bermain di luar rumah atau melakukan aktivitas sederhana seperti berlari, bersepeda, atau berenang. Gerakan tubuh yang aktif membantu merangsang pergerakan usus sehingga mencegah sembelit.

Latih kebiasaan teratur buang air besar
Mengajarkan anak memiliki jadwal buang air besar yang teratur adalah langkah penting dalam mengatasi sembelit pada anak. Biasakan anak ke kamar kecil setiap pagi atau setelah makan. Kebiasaan ini membantu membentuk pola pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit.

Berikan probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri usus
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan melancarkan pencernaan. Anda bisa memberikan anak yogurt atau minuman probiotik yang tersedia di pasaran. Penelitian oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan konsumsi probiotik secara teratur dapat mengurangi risiko sembelit pada anak hingga 30 persen.

Hindari makanan yang memperburuk sembelit
Dikutip dari website pafikabkotapayakumbuh.org, beberapa jenis makanan justru dapat memperparah sembelit pada anak. Makanan yang tinggi lemak, rendah serat, atau mengandung gula berlebih sebaiknya dihindari. Misalnya makanan cepat saji, permen, dan kue kering. Fokuslah pada makanan sehat dan alami yang mendukung kesehatan pencernaan.

Konsultasikan dengan dokter jika perlu
Jika sembelit pada anak berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik dengan perubahan pola makan atau gaya hidup, sebaiknya konsultasikan ke dokter yang mungkin akan memberikan obat pencahar ringan yang aman. Pengobatan untuk sembelit pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai rekomendasi tenaga medis.

Kesimpulan
Memperhatikan asupan serat, hidrasi, aktivitas fisik, dan kebiasaan buang air besar yang teratur bisa membantu anak terhindar dari sembelit. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika kondisi sembelit berlanjut. Pengobatan sembelit pada anak yang tepat akan membantu mereka tumbuh sehat dan nyaman.