TEMPO.CO, Jakarta - Jurnal merujuk pada istilah yang menyatakan catatan harian, surat kabar harian, atau buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku harian dan buku besar.
Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnal adalah buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengertian lain dari jurnal, yaitu majalah yang khusus memuat artikel dalam satu bidang ilmu tertentu. Lantas, bagaimana contoh jurnal yang benar?
Pengertian Jurnal
Melansir e-journal.unsrat.ac.id, jurnal adalah terbitan dalam bidang tertentu oleh instansi, badan organisasi profesi, maupun lembaga keilmuan.
Jurnal dalam konteks ilmiah terbit secara berkala dan teratur berisi informasi ilmiah, hasil riset, prosiding seminar, atau pertemuan ilmiah lain.
Kemudian, berdasarkan Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan (2009), jurnal merupakan publikasi periodik untuk memperluas pengembangan ilmu pengetahuan.
Biasanya dengan melaporkan penelitian baru, berisi artikel yang telah di-peer-reviewed untuk memenuhi kualitas dan kevalidan.
Sementara itu, menurut repository.uir.ac.id, jurnal merupakan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebit dan dikredit beserta jumlah nominal uangnya. Jurnal dalam akuntansi bermanfaat untuk menghindari terjadinya kekeliruan.
Struktur Jurnal Ilmiah
Mengacu pada Buku Cara Jitu Menulis Jurnal Ilmiah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, jurnal ilmiah setidaknya tersusun atas:
1. Judul
Judul dibuat agar tidak mempunyai makna ganda. Pembuatan judul disarankan tidak melebihi 12 kata dalam bahasa Indonesia, sedangkan dalam bahasa Inggris sebanyak 10 kata. Judul berada di atas tengah halaman dan dicetak tebal menggunakan huruf kapital.
Judul harus ringkas, jelas, logis, informatif, dan atraktif. Di bawah judul disertai dengan nama penulis dan afiliasi perguruan tinggi atau instansi akademik lainnya. Lebih baik dicantumkan pula alamat surel (email) penulis.
2. Abstrak
Abstrak berisi pemadatan dari seluruh isi jurnal yang disampaikan secara umum. Tujuan dari abstrak, yaitu memandu pembaca dan memberi gambaran awal tentang inti jurnal.
Jumlah kata dalam abstrak biasanya 200-300 kata disertai dengan kata kunci untuk menjelaskan subjek, objek, dan pembahasan utama dalam jurnal ilmiah.
3. Pendahuluan
Pendahuluan berisi alasan atau latar belakang mengapa menulis jurnal. Selain itu, pendahuluan juga mencakup pernyataan dari kasus yang sedang diselidiki serta hipotesis dan permasalah yang menjadi pembahasan utama.
4. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi langkah dan tahapan dalam melakukan penelitian dan penulisan jurnal. Dengan menjelaskan metode penelitian secara rinci, membuat jurnal kuat secara akademis dan terlepas dari tuduhan plagiarisme.
5. Hasil
Berisi data yang dijelaskan dalam bentuk teks, tabel, maupun gambar yang relevan. Data yang disajikan harus objektif. Penjelasan dilakukan menggunakan teks naratif dengan bahasa yang mudah dipahami.
6. Pembahasan
Pembahasan berisi pemaparan dan penjelasan tentang hasil penelitian. Selain itu, penulis jurnal juga harus menjelaskan jawaban dari hipotesis dan permasalahan yang disampaikan sebelumnya pada bagian pendahuluan.
7. Kesimpulan
Kesimpulan berisi pernyataan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan hasil analisis atau pembahasan.
Dalam kesimpulan, penulis harus mengemas semua pembahasan suatu karya tulis ilmiah secara singkat, jelas, dan menimbulkan kesan bagi pembaca.
8. Daftar Pustaka
Pada tahap terakhir, penulis jurnal menuliskan daftar rujukan pada proses penyusunan. Dari keseluruhan informasi yang berupa kutipan, nama-nama literatur harus dituliskan pada bagian daftar pustaka.
Contoh Jurnal Ilmiah
Berikut contoh template jurnal ilmiah:
Judul: singkat, jelas, dan mencerminkan isi penelitian. Contoh: Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa
Abstrak: ringkasan singkat penelitian, mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan.
Pendahuluan:
- Latar belakang: menjelaskan konteks penelitian, permasalahan yang akan dikaji, dan relevansi penelitian.
- Tujuan penelitian: merumuskan tujuan secara spesifik dan terukur.
- Rumusan masalah: menjabarkan pertanyaan penelitian yang akan dijawab.
- Tinjauan pustaka: menyajikan hasil kajian literatur terkait, teori yang mendukung, dan kerangka berpikir penelitian.
Metode Penelitian:
- Desain penelitian: menjelaskan jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran).
- Populasi dan sampel: menjelaskan populasi penelitian dan teknik pengambilan sampel.
- Instrumen penelitian: menjelaskan alat ukur yang digunakan (kuesioner, wawancara, observasi, dan sebagainya) serta validitas reliabilitasnya.
- Prosedur pengumpulan data: menjelaskan langkah-langkah pengumpulan data secara sistematis.
- Analisis data: menjelaskan teknik analisis data yang digunakan (statistik deskriptif, inferensial, atau analisis kualitatif).
Hasil: menyajikan data hasil penelitian secara jelas dan sistematis, bisa dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi.
Pembahasan:
- Menginterpretasi hasil penelitian berdasarkan teori dan penelitian terdahulu.
- Membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain.
- Menjelaskan implikasi dari hasil penelitian.
Kesimpulan:
- Menyimpulkan hasil penelitian secara ringkas dan jelas.
- Menjawab rumusan masalah penelitian.
- Memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.
Daftar Pustaka: menyusun daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan (misalnya APA, MLA).
Fungsi Jurnal Ilmiah
Berdasarkan Sinar Sang Surya (Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat) (2024), fungsi dari penulisan jurnal ilmiah, antara lain:
- Penyebaran pengetahuan baru kepada komunitas ilmiah dan masyarakat umum.
- Validasi dan menguji keabsahan temuan penelitian.
- Promosi kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu.
- Referensi dalam penelitian lanjutan untuk mengembangkan dasar teoritis dan metodologi penelitian.
- Membantu dalam pembentukan dasar pengetahuan berbagai bidang.
Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah
Mengutip Buku Metode Publikasi Ilmiah karya Andi Andre Pratama Putra dan Yunike Sulistyosari (2023), jurnal ilmiah dibagi menjadi empat kelas, yaitu:
1. Jurnal Nasional
Jurnal nasional adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan kaidah ilmiah dan etika penulisan karya ilmiah.
Jurnal nasional dikelola secara profesional, terbit secara berkala dan tepat waktu, tersedianya pedoman penulisan, serta identitas jurnal. Selain itu, juga memiliki international standard serial number (ISSN).
2. Jurnal Nasional Terakreditasi
Jurnal nasional terakreditasi merupakan jurnal ilmiah yang memenuhi syarat untuk menjadi jurnal nasional dan mendapatkan akreditasi, misalnya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Sebagai contoh, jurnal nasional terindeks sinta yang mempunyai enam kategori, yaitu Sinta 1, Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, Sinta 5, dan Sinta 6.
3. Jurnal Internasional
Jurnal internasional adalah jurnal yang ditulis dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (Inggris, Prancis, Cina, Arab, dan Rusia) dan mempunyai terbitan yang tersedia secara daring (online).
Tak hanya itu, para editor jurnal internasional merupakan ahli di bidangnya dan berasal dari setidaknya empat negara.
4. Jurnal Internasional Bereputasi
Jurnal internasional bereputasi merupakan terbitan berkala yang memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki impact factor dari ISI Web of Science (Thomson Reuters), SCImago Journal Rank (SJR), atau SCImago Journal and Country Rank serendah-rendahnya kuartil tiga (Q3). Selain itu, penulisannya juga menggunakan bahasa resmi PBB.