TEMPO.CO, Jakarta - Museum menjadi salah satu atraksi pilihan yang ramai dikunjungi wisatawan dalam beberapa dekade terakhir. Museum merupakan lokasi untuk melestarikan, membina, dan sarana pembelajaran bagi masyarakat. Lukisan, sejarah, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi dipamerkan sebagai proses untuk memberikan edukasi kepada pengunjung.
Saat ini banyak museum dibangun dengan tema yang berbeda dan koleksi yang beragam. Seperti ddilansir dari Lonely Planet, terdapat delapan museum yang akan dibuka pada 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Museum of Modern Art Warsawa, Polandia
Museum Seni Modern Warsawa berfokus pada karya-karya seniman Polandia yang diproduksi abad 20 dan 21. MSN Warsawa sebutannya, berhadapan langsung dengan gedung Kebudayaan dan Sains era Stalin. Koleksi pameran akan dipajang dalam empat bagian, dibuka untuk umum pada 21 Februari 2025.
2. Yale Center for British Art, New Haven, Amerika Serikat
Setelah tutup selama dua tahun, Pusat Seni Inggris Yale akan dibuka kembali pada 29 Maret 2025. Selama penutupan, perbaikan infrastruktur utama dilakukan pada galeri ini. Di museum tersebut pengunjung dapat melihat narasi seni Inggris yang seluruhnya dibuat kembali dari abad ke-16 hingga saat ini. Termasuk perspektif baru mengenai kolonialisme, perdagangan global, dan kontribusi seniman perempuan.
3. The Frick Collection, New York, Amerika Serikat
Di The Frick Collection pelancong dapat melihat lukisan indah dari Vermeer, Rembrandt, dan Holbein. Karya-karya tersebut dikumpulkan oleh industrialis Henry Clay Frick dan dipajang di bekas rumahnya di Fifth Ave. The Frick Collection akan buka kembali musim semi tahun 2025. Pembukaan ini memberikan kesempatan untuk melihat lantai dua yang dulunya merupakan tempat tinggal Henry Clay Frick dan keluarga.
4. Naoshima New Museum of Art, Jepang
Naoshima New Museum of Art merupakan rancangan dari Tadao Ando yang dibangun melanjutkan tradisi Naoshima, gabungan antara seni dan alam. Struktur bangunan terletak di lereng bukit dengan galerinya menunjukan pemandangan Laut Pedalaman Seto. Museum tersebut akan dibuka pada musim semi 2025.
5. V&A East Storehouse, London, Inggris
Victoria & Albert Museum akan membuka cabang baru yang membuat pengunjung bisa melihat dari dekat 2,8 juta koleksi tekstil, barang mode, patung, perabot, dan banyak lagi. Museum baru yang akan dibuka pada 31 Mei 2025 ini memperlihatkan cara museum mengumpulkan, melestarikan, dan mengatur objek. Program akses bebas memungkinkan wisatawan untuk meminta objek-objek tertentu untuk dilihat bersama pakar museum.
6. Studio Museum, Harlem, New York, Amerika Serikat
Sejak 2018 Studio Museum tutup untuk umum guna memulai pembangunan gedung barunya. Pembukaan kembali museum dilakukan pada musim gugur 2025. Studio Museum sendiri merupakan pusat bagi seniman keturunan Afrika di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Sudah 60 tahun museum ini mengumpulkan karya-karya senimannya.
7. National Museum of Photography, Rotterdam, Belanda
Museum Fotografi Nasional dengan 6,5 juta koleksi gambarnya akan pindah gedung pada musim gugur 2025. Lembaga ini akan menempati bangunan bekas gudang di distrik bersejarah Rotterdam. Tempat ini tepat bagi traveler yang tertarik dengan budaya belanda atau menyukai gambar menarik.
8. Zayed Nasional Museum dan Guggenheim, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Museum Nasional Zayed akan menghidupkan sejarah dan budaya Arab lewat tampilan interaktif dan artefak budaya. Gedung barunya merupakan penghormatan terhadap budaya Emirat dengan lima struktur baja yang menyerupai sayap elang. Selain itu, ada Guggenheim Abu Dhabi dengan bangunan unik terdiri dari bentuk kubik, kerucut, dan silinder monumental yang menjadi tempat bagi koleksi karya modern dan kontemporer.
NIA NUR FADILLAH | LONELY PLANET | TIMEOUT