5 hours ago
10
Perusahaan telah menanamkan investasi Rp 49,53 miliar pada 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DI Yogyakarta resmi memberikan fasilitas fiskal Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan kepada PT Hamana Works Indonesia, perusahaan manufaktur yang berlokasi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025).
PT Hamana Works Indonesia merupakan salah satu perusahaan otomotif berskala internasional yang memproduksi car carrier, double carrier, dan single carrier untuk diekspor ke Jepang. Pabrik di Kabupaten Tegal ini merupakan satu dari dua pabrik Hamana Works, dengan pabrik utama berlokasi di Jepang.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, R Megah Andiarto mengatakan kehadiran PT Hamana Works Indonesia diharapkan membawa dampak ekonomi positif bagi daerah.
Antara lain, peningkatan penyerapan tenaga kerja, kerja sama dengan industri kecil dan menengah, kontribusi terhadap pendidikan para pegawai dan keluarga pegawai, serta tumbuhnya usaha-usaha penunjang di sekitar kawasan industri.
Perusahaan tersebut telah menanamkan investasi Rp 49,53 miliar pada 2025, dengan proyeksi peningkatan hingga Rp 100,93 miliar pada 2029.
Dari sisi ketenagakerjaan, PT Hamana Works Indonesia menyerap 71 orang tenaga kerja pada tahun 2025, dan diproyeksikan meningkat menjadi 94 orang pada tahun 2029.
"Sebanyak 93 persen tenaga kerja tersebut berasal dari warga lokal Kota Tegal, menunjukkan peran signifikan perusahaan dalam mendorong pemberdayaan sumber daya manusia daerah," ujar Megah dalam keterangan Jumat (24/10/2025).
Pemberian fasilitas KITE Pembebasan merupakan bentuk dukungan Bea Cukai dalam memperkuat industri berorientasi ekspor.
“Melalui fasilitas ini, perusahaan mendapatkan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN/PPnBM atas impor atau pemasukan barang dan bahan yang berasal dari luar daerah pabean untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor,” jelasnya.
Megah juga menegaskan, Bea Cukai Jateng DIY akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada pelaku usaha penerima fasilitas.
“Kami berharap fasilitas KITE Pembebasan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan ekspor, memperkuat ekonomi daerah, dan menumbuhkan industri berdaya saing tinggi yang melibatkan masyarakat lokal,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Hamana Works Indonesia, Yusuke Morikami, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dalam memberikan pelayanan untuk mendapatkan fasilitas kepabeanan.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan pendampingan yang diberikan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY. Kami berkomitmen memanfaatkan fasilitas KITE Pembebasan ini secara optimal guna mendorong ekspor serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
