Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

6 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier menjadi staf khususnya di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa, 11 Februari 2025. Pelantikan itu diumumkan Sjafrie lewat akun Instagram-nya pada 11 Februari 2025, pukul 13.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Deddy, Sjafrie juga melantik lima stafsus lainnya. Mereka adalah Lenis Kogoya, Kris Wijoyo Soepandji, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

“Saya melantik Staf Khusus Menhan dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta,” kata Sjafrie dikutip dari akun Instagram-nya. 

Sjafrie mengatakan pengangkatan staf khusus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan. Sementara itu, Sjafrie mengatakan penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti. 

“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” tulisnya. 

Sjafrie juga menunggah foto-foto stafsusnyang baru dilantik di Instagram-nya. Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang belum merespons upaya konfirmasi Tempo apa pertimbangan pengangkatan staf khusus ini. 

Deddy Corbuzier dikenal sebagai influencer yang kerap membela program pemerintah di media sosial. Ia sempat menuai kontroversi setelah menerima pangkat Letnan Kolonel alias Letkol Tituler pada Jumat, 9 Desember 2022. Pangkat itu diberikan oleh Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan. 

Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Letkol Tituler itu mengundang sejumlah pro dan kontra di masyarakat. Kabar pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Letkol Tituler juga mengejutkan Meutya Hafid selaku Ketua Komisi I DPR dan mitra TNI sekaligus Kementerian Pertahanan.

"Saya juga kaget. Jujur kaget karena belum dikomunikasikan ke Komisi I ketika ditanya wartawan belum paham ini untuk apa,” ujar Meutya Hafid saat ditemui di gedung DPR pada Selasa, 13 Desember 2022.

Meskipun begitu, Komisi I mengaku tidak masalah dengan pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Letkol Tituler asalkan publik diberi penjelasan terkait alasan di balik keputusan tersebut. 

Pakar militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan pemberian pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Tentara Nasional Indonesia kepada selebritas Deddy Corbuzier. Pemberian pangkat ini telah disahkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, dan diserahkan langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Sekarang yang perlu dipertanyakan pada pangkat Letkol Deddy Corbuzier itu dalam konteks apa? Atas urgensi apa diberikan pangkat tersebut?" kata Connie saat dihubungi, Minggu, 11 Desember 2022. "Sementara banyak letkol yang berkualifikasi komando bisa memimpin pasukan infanteri Komponen Cadangan."

Pada 17 Januari 2025, Deddy dikecam karena mengkritik keluhan-keluhan anak tentang menu Makan Bergizi Gratis. Ia menganggap anak-anak perlu bersyukur karena diberikan makanan secara cuma-cuma. “Kurang enak kepala lu pea,” kata Deddy.

Selain itu, Deddy bercerita tentang caranya mendidik anak. Menurut Deddy, jika anaknya mengeluh soal makanan maka ia akan menaboknya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menilai Deddy Corbuzier melakukan kekerasan psikologis terhadap anak.

“Tentu ini sebuah kekerasan psikologis ya bagi anak-anak yang disebut seperti itu. Jadi saya tidak menghendaki itu terjadi,” kata Maryati saat dihubungi Tempo pada Jumat, 24 Januari 2025.

Maryati menganggap Deddy terlalu berlebihan dalam merespons keluhan anak. Menurut dia, anak berpotensi mengalami tekanan psikologis dan ketakutan untuk mengutarakan pendapatnya jika melihat pernyataan Deddy.

Hammam Izuddin berkontribusi dalam penulisan berita ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |