Diduga Korsleting, Mesin ATM di Jalan Jenderal Sudirman Ludes Terbakar Tengah Malam

Kondisi mesin ATM yang terbakar diduga karena korseling listrik di Jalan Jenderal Sudirman, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Jumat (30/5/2025) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di puncak malam, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, tiba-tiba dilalap api. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dan sempat membuat warga sekitar geger.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pemuda bernama Miko (18), warga sekitar lokasi kejadian. Melihat kepulan asap dan kobaran api dari dalam ruang ATM, Miko segera memberi tahu Agus Suryana (52), warga lainnya.

Malam itu, Agus langsung membangunkan warga di sekitarnya untuk membantu mengecek dan mengantisipasi penyebaran api. Sementara itu, seorang pengendara yang melintas turut melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.

Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran dari BPBD Bantul tiba di lokasi dan segera melakukan proses pemadaman. Beruntung, api dapat dijinakkan sebelum merembet ke bangunan sekitar.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu unit mesin ATM, pendingin ruangan (AC), serta kamera CCTV mengalami kerusakan. Total kerugian ditaksir mencapai Rp86,5 juta,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, saat dikonfirmasi awak media.

Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di dalam ruang ATM tersebut.

Setelah api berhasil dipadamkan, vendor pengelola ATM segera dihubungi dan langsung mengecek kondisi mesin. Berdasarkan pemeriksaan vendor, isi box ATM masih utuh dan tidak ditemukan kerusakan pada komponen penyimpanan uang.

“Vendor sudah mengamankan isi ATM untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya, unit ATM dibawa ke kantor mereka di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, untuk pemeriksaan dan penanganan lanjutan,” kata Jeffry.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut untuk memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.