Dua Rumah di Bandung Barat Terdampak Longsor, Satu Rusak Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Dua rumah warga Kampung Barujumaah, RT 01/06, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terdampak bencana longsor pada Jumat (31/10/2025) sore. Longsor, dipicu hujan deras disertai angin kencang.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.15 WIB ketika tebing setinggi 10 meter di belakang rumah warga tiba-tiba ambrol akibat curah hujan tinggi. Material tanah, langsung menimpa rumah milik Anang (58), menyebabkan sebagian dinding jebol dan isi rumah tertimbun lumpur. Beruntung, Anang dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum longsoran semakin meluas.

Sementara itu, rumah milik Hada (47) yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian kini masuk kategori rawan terdampak jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut. Total ada delapan jiwa terdampak dari dua rumah itu. Para penghuni untuk sementara waktu mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

"Kami sudah assesment ke lokasi dan memang ada 1 rumah yang rusak dan 1 lagi terancam. Kami berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan. Saat ini prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga serta menyiapkan kebutuhan darurat seperti sembako dan terpal," ujar petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Suheri saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).

BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau dekat tebing untuk tetap waspada terhadap potensi longsor. Terutama, saat intensitas hujan meningkat di musim penghujan ini. "Musim hujan sudah mulai meningkat intensitasnya. Kami minta warga tidak lengah, segera lapor jika ada retakan di tebing atau tanda-tanda tanah bergerak," kata dia.

Berdasarkan data BPBD KBB, kejadian bencana sejak Januari sampai 26 Oktober mencapai 347 peristiwa. Rinciannya, tanah longsor ada 117, pergerakan tanah 17, banjir 23, cuaca ekstrem 115, kebakaran 67, gempa bumi 5 kejadian luar biasa 3.