WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pertandingan futsal antar SMA di GOR Girimandala Wonogiri, berubah jadi mimpi buruk! Bukan karena kekalahan, tapi karena dendam antar-suporter yang meledak menjadi aksi kekerasan brutal di sekitar Patung Bedhol Deso Wonogiri, Sabtu (10/5/2025).
Bentrok antar dua kelompok remaja itu menelan korban serius. Seorang pelajar berinisial CYS (17), warga Kecamatan Wonogiri, jadi sasaran penganiayaan hingga mengalami luka parah di bagian kepala. Hasil CT scan dari RSUD Wonogiri menunjukkan tengkorak bagian belakangnya retak dan terjadi pendarahan otak. Ngeri!
Ibu korban yang tak terima, langsung melaporkan kejadian ke Polres Wonogiri pada Rabu (21/5/2025). Tak butuh waktu lama, tim Sat Reskrim melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) langsung tancap gas menyelidiki kasus tersebut.
Dan hasilnya? Pada Selasa (27/5/2025), terduga pelaku berhasil diamankan! Ia adalah RAP (17), yang ternyata juga masih berstatus pelajar dan warga Kecamatan Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menyebut bahwa RAP akan dikenai pasal berat terkait kekerasan terhadap anak. Ia dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan KUHP, dengan ancaman hukuman yang tidak main-main.
“Ini jadi tamparan keras bagi kita semua. Kekerasan bukan solusi! Jangan sampai generasi muda kita hancur karena emosi sesaat,” tegas Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Ia juga mengimbau kepada para pelajar dan orang tua untuk lebih waspada dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik.
Tak hanya itu, Polres Wonogiri juga membuka akses pelaporan 24 jam melalui Call Center 110 dan WhatsApp resmi Kapolres di nomor 0821-3115-2004.
“Jangan diam jika melihat kekerasan atau gangguan keamanan. Laporkan! Kami siap bergerak cepat,” pungkas Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.