TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden yang melukai puluhan orang terjadi di tengah parade untuk merayakan kemenangan Liverpool sebagai juara Liga Inggris musim 2024/25, Senin, 27 Mei 2025. Sebuah mobil menabrak kerumunan suporter yang tengah menyaksikan parade juara di pusat kota Liverpool, tepatnya di Water Street.
Menurut laporan Antara, Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat, tak lama setelah bus yang membawa para pemain dan ofisial klub melewati jalur parade. Pelaku adalah seorang pria berusia 53 tahun, kulit putih, warga negara Inggris asal Liverpool. Ia langsung ditangkap oleh polisi Merseyside di lokasi kejadian.
Bagaimana Kejadiannya?
Menurut beberapa saksi mata dan laporan media lokal, sebuah mobil melaju cepat dari arah Dale Street menuju Strand, beberapa menit setelah rombongan tim lewat. Dalam kondisi jalan yang dipenuhi ribuan orang, mobil tiba-tiba banting setir ke trotoar dan menabrak kerumunan.
Baca Juga: Rahasia Sukses Arne Slot Membawa Liverpool Juara Liga Inggris
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harry Rashid, salah satu saksi mata yang diwawancarai Dailypost, mengatakan bahwa mobil van tersebut melaju cepat dan menabrak orang-orang di sebelahnya. Sementara Mike Maddra, saksi mata lain, menyebut mobil itu "mempercepat laju, naik ke trotoar, dan mengarah ke gedung-gedung."
Dalam video yang beredar terlihat beberapa orang sempat terpental saat tertabrak mobil yang melaju kencang itu.
Orang-orang panik dan berlarian. Beberapa mencoba menghentikan pelaku hingga akhirnya polisi datang dan menahan pria tersebut. Sejumlah kendaraan darurat seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan ambulans udara dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Berapa Banyak Korban yang Terluka?
Berdasarkan data resmi dari pihak kepolisian dan layanan darurat total korban berjumlah 47 orang. Sebanyak 27 orang dirawat di rumah sakit Royal Liverpool University Hospital, termasuk dua orang mengalami serius. Salah satu dari dua orang yang mengalami luka serius itu adalah seorang anak. Sebanyak 20 korban lainnya mendapat perawatan awal di lokasi kejadian.
Empat korban, termasuk seorang anak, sempat terjebak di bawah mobil van, dan petugas pemadam kebakaran harus mengangkat kendaraan untuk membebaskan mereka.
Apakah Serangan itu Ada Kaitan dengan Terorisme?
Kepolisian Merseyside telah memberikan klarifikasi bahwa insiden ini tidak terkait dengan terorisme . Dalam konferensi pers, Asisten Kepala Polisi Jenny Sims menyatakan bahwa pelaku adalah individu tunggal dan mereka tidak mencari tersangka tambahan . “Kami percaya ini adalah kejadian yang bersifat isolasi,” kata Sims seperti dikutip dari Dailypost. “Saat ini, insiden ini tidak dikategorikan sebagai aksi terorisme .”
Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi atau video yang bersifat provokatif atau spekulatif di media sosial dan lebih baik melaporkan bukti atau informasi ke pihak berwenang.
Menurut saksi mata, pelaku tampak frustrasi karena terjebak kemacetan akibat parade dan dengan sengaja menabrakkan kendaraannya ke arah kerumunan.
Apa Kata Liverpool FC?
Liverpool FC segera merilis pernyataan resmi menyusul insiden tersebut. Klub menyampaikan belasungkawa dan doa bagi semua korban serta keluarga mereka.
"Pikiran dan doa kami menyertai mereka yang terdampak oleh insiden serius ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada layanan darurat dan otoritas setempat yang menangani insiden ini," tulis pernyataan resmi klub.
Selain itu, klub juga menyatakan bahwa mereka sudah berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk membantu penanganan situasi.
Tentang Perayaan Gelar Juara Liga Inggris 2024/25
Meskipun sempat tercoreng oleh tragedi ini, parade tetap menjadi momen penting bagi Liverpool FC setelah berhasil menjuarai Liga Premier Inggris musim 2024/25 . Ini merupakan gelar juara liga pertama yang diraih oleh The Reds sejak era Mohamed Salah dan Virgil van Dijk meninggalkan klub.
Ribuan suporter memadati jalanan Liverpool untuk menyambut rombongan tim. Menurut angka yang dirilis oleh anggota dewan kota Liverpool, John Hughes, jumlah massa diperkirakan lebih dari satu juta orang, mengalahkan jumlah peserta parade kemenangan Liga Champions 2019 yang mencapai 750.000 orang.
Pilihan Editor: 10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia: Cristiano Ronaldo Teratas
