REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) menggelar Prosesi Milad ke-21, di Aula Utama Unisba, Senin (27/10/2025). Acara ini, dihadiri oleh seluruh sivitas akademika FK Unisba baik secara tatap muka maupun daring dengan mengangkat tema “Implementing Tridharma on Global Collaborations Towards International Recognition”.
Acara Milad tahun ini juga menghadirkan Orasi Ilmiah (Keynote Speech) bertema “A Global Health Strategy for 2025–2028: Advancing Equity and Resilience in a Turbulent World” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, dr., Sp.P(K)., MARS., DTM&H., DTCE., FISR.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Menurut Dekan FK Unisba, Dr Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., MMRS., sejak berdirinya pada 27 Oktober 2004, FK Unisba terus mengukuhkan visinya menjadi fakultas kedokteran yang berlandaskan nilai Islam yang maju dan terkemuka di tingkat Asia pada tahun 2033.
“Visi ini adalah ruh yang mengalir dalam setiap aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi di FK Unisba, untuk menghasilkan lulusan dokter yang kompeten, berdaya saing, dan berkarakter Islami sesuai nilai luhur Unisba — Mujahid, Mujtahid, Mujaddid,” ujar Dr Santun.
Menurutnya, untuk Program Studi Magister Ilmu Kedokteran yang telah berjalan tiga semester diproyeksikan pihaknya akan menghasilkan lulusan pertama pada tahun ini, para akademisi dan peneliti yang unggul, berjiwa pengabdi, dan berakhlak Islami.
"FK Unisba juga tengah mempersiapkan pembukaan Program Spesialis Obstetri dan Ginekologi serta Magister Kesehatan Okupasi sebagai langkah strategis memperluas kontribusi di bidang pendidikan kedokteran," katanya.
Dr Santun menjelaskan, pihaknya akan membuka dua program spesialis baru tersebut karena masyarakat masih banyak memerlukan program tersebut. Saat ini, Prodi tersebut baru ada di FK UI. Selain itu, Unisba sudah sangat siap membuka kedua program spesialis tersebut.
Menurutnya, dalam bidang pendidikan FK Unisba pun terus memperkuat implementasi Outcome-Based Education (OBE) guna mencetak dokter profesional dan berakhlak mulia. Saat ini, rerata IPK mahasiswa tahap akademik mencapai 3,39 pada semester ganjil dan 3,36 pada semester genap, dengan masa studi rata-rata 3,5 tahun. Sejak berdiri, FK Unisba telah meluluskan 1.924 dokter umum yang berkiprah di berbagai daerah di Indonesia.
Pada bidang penelitian, produktivitas dosen dan mahasiswa meningkat tajam dengan capaian 22 publikasi nasional, 28 publikasi internasional, 6 paten/paten sederhana, 22 hak cipta dan desain industri, serta 6 buku ilmiah.
FK Unisba juga melaksanakan berbagai program pengabdian kepada masyarakat melalui beragam skema hibah, antara lain 7 hibah mandiri, 8 hibah internal, 3 hibah LPPM, dan 1 hibah Kemdiktisaintek. Program ini menjadi sarana dakwah kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai nilai Islam.
Dalam bidang tata kelola kelembagaan, FK Unisba telah meraih berbagai pengakuan bergengsi, antara lain Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes, sertifikasi ISO 21001 dari Komite Akreditasi Nasional, serta akreditasi internasional ASIIN (Jerman), yang meneguhkan posisi FK Unisba di kancah global.
FK Unisba didukung oleh 190 dosen dan 39 tenaga kependidikan, dengan rasio yang ideal di tahap akademik dan profesi. Selain itu, berbagai prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa turut menghiasi tahun 2024/2025, mulai dari juara Musabaqah Tilawatil Qur’an, debat nasional, hingga kejuaraan pencak silat dan lomba ilmiah tingkat nasional. Peningkatan sarana prasarana juga terus dilakukan, termasuk pembangunan Rumah Sakit Bandung Jawa Barat (RSBJB) sebagai calon rumah sakit pendidikan FK Unisba.
Sebagai bagian dari langkah menuju rekognisi internasional, FK Unisba aktif menjalin kemitraan global. Di antaranya kerja sama dengan MES Kalladi College dan MES Medical College (India), serta kegiatan guest lecture bersama Tanta University (Mesir), UOEH (Jepang), dan Leiden University (Belanda). FK Unisba juga melaksanakan student exchange dengan Republic Polytechnic of Singapore melalui International Service Learning Program (ISLP), serta kolaborasi pengabdian masyarakat lintas negara.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Bandung, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi dan refleksi atas perjalanan panjang Fakultas Kedokteran Unisba yang telah menapaki usia dua puluh satu tahun.
“Dua puluh satu tahun bukanlah waktu yang singkat bagi sebuah fakultas untuk tumbuh, beradaptasi, dan terus berkontribusi. Sejak berdirinya, Fakultas Kedokteran Unisba telah menunjukkan komitmen kuat untuk melahirkan dokter yang berilmu, berintegritas, dan berakhlak Islami selaras dengan visi Unisba sebagai Universitas Islam yang unggul, mandiri, dan berdaya saing global,” paparnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya integrasi antara ilmu dan iman sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Mujādilah ayat 11 yakni ‘Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat’.
“Ayat ini menjadi pengingat bahwa ilmu dan iman harus berjalan seiring. Fakultas Kedokteran Unisba selama dua dekade lebih telah berjuang menanamkan nilai tersebut: mencetak dokter yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tulus dalam pengabdian dan teguh dalam nilai-nilai keislaman,” katanya.

5 hours ago
11
















































