Fan Meeting Park Jihoon Batal, Promotor Disebut Kasar Tanggapi Tuntutan Refund

4 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Park Jihoon, penyanyi asal Korea Selatan, dijadwalkan menggelar fan meeting bertajuk OPENING di Smesco Hall, Jakarta, pada 19 April 2025. Namun acara itu dibatalkan sepuluh hari sebelumnya. Pada 9 April, salah satu penyelenggara, HY LIVE, mengumumkan pembatalan secara resmi melalui Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan menyesal kami menginformasikan bahwa Fan Meeting Park Jihoon di Jakarta, yang dijadwalkan pada 19 April 2025 telah dibatalkan karena alasan yang komprehensif, termasuk pelanggaran kontrak yang berlanjut dan tidak memenuhi kewajiban kontrak oleh pihak promotor lokal,” tulis HY LIVE dalam unggahan Instagram stagram @hylive.official.

Dalam pernyataan yang sama, HY LIVE menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar dan menyebut bahwa untuk urusan pengembalian dana, penggemar diminta menghubungi promotor lokal Harmony Entertainment atau platform penjualan tiket, AmazingTiket.

Tuntuan Refund Penggemar Park Jihoon

Sejak akhir April, para penggemar—yang dikenal sebagai MAY—ramai menyuarakan tuntutan refund di platform X (sebelumnya Twitter). Salah satunya disampaikan oleh akun @h**ps**ove**ass pada 29 April. “THREAD ini gue buat karna PIHAK PROMOTOR @harmonyentid sampai sekarang masih menahan uang kami pdhl FAN MEETING PARK JIHOON DI JAKARTA SUDAH RESMI DIBATALKAN,” tulis akun tersebut.

Ia merangkum kejanggalan yang terjadi sejak awal penjualan tiket. Termasuk di antaranya saat  pembukaan penjualan yang lebih awal dari jadwal, sistem pemilihan kursi tidak transparan, hingga dugaan pelanggaran privasi karena penyebaran dokumen visa artis kepada mitra media.

Fan Meeting Park Jihoon. Foto: Instagram.

Akun tersebut juga menuliskan bahwa sejak pembatalan diumumkan, pihak Harmony Entertainment hanya mengarahkan pembeli untuk mengisi Google Form refund tanpa kejelasan waktu pengembalian dana. “Kami, para pembeli tiket, sudah dirugikan secara finansial dan emosional. REFUND adalah bentuk tanggung jawab dasar, bukan sesuatu yang bisa ditunda-tunda!!” tulisnya.

Janji Refund Tanpa Tanggal Pasti

Pada 25 April, Harmony Entertainment akhirnya merilis pengumuman melalui Instagram. “Terima kasih kepada seluruh pembeli tiket Park Jihoon Fanmeeting in Jakarta 2025 yang telah mengisi form refund. Kami tegaskan bahwa 24 April 2025 adalah batas terakhir pengisian form, bukan tanggal terakhir refund. Dana refund akan dikirim melalui kami, Harmony Entertainment, namun proses dan tanggung jawab refund berada di pihak yang menyebabkan pembatalan acara,” tulis mereka.

Alih-alih meredakan kemarahan, pernyataan itu justru menimbulkan pertanyaan karena promotor menyatakan bahwa mereka masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak lain. Dalam unggahan itu, Harmony juga menyebut sedang menempuh jalur hukum terhadap pihak yang dianggap bertanggung jawab atas pembatalan.

“Kami akan segera umumkan jadwal pasti refund setelah pihak terkait memberikan keputusan pertanggung jawaban atas peristiwa ini. Terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya,” tulis mereka. Namun hingga kini, penggemar di media sosial masih ramai menyatakan belum ada kejelasan jadwal pasti pengembalian dana.

Somasi dan Respons Kasar ke Penggemar

Pada 2 Mei, pengguna akun @or*ti**yo* membagikan informasi bahwa Harmony Entertainment melayangkan somasi kepada pihak Park Jihoon. “Hari ini @harmonyentid membagikan dokumen somasi tanpa disensor, yang jelas melanggar privasi, sekaligus menyalahkan dan menyerang ARTIS!! Padahal merekalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kekacauan ini. Ini bukan cuma tindakan yang tidak profesional, tapi juga sangat tidak etis,” tulisnya. Cuitan tersebut kemudian direspons langsung oleh akun resmi @harmonyentid. “Halah itu di umum informasi nya juga ada apa yang perlu di sensor,” tulis mereka.

Selain menyalahkan artis, akun resmi Harmony Entertainment juga merespons beberapa keluhan penggemar dengan bahasa yang dianggap tidak sopan. Dalam salah satu balasan di X, akun tersebut menulis, “Makannya bilangin sama si Jihoon buruan balikin duit gw biar gw bisa refund loe pada,” Komentar lainnya juga menunjukkan nada serupa. 

“Kalo loe pada bilang gw gila bagus gw adalah org tergila yg akan pernah loe temuin wkwkkwk,” tulisnya. Ada pula balasan seperti “Otak loe yg salah fungsi,” hingga “Itu nama nya supporting d*d*l bukan jualan makannya kalo gak ngerti event jangan b*c*t.” Respons ini memperkuat anggapan penggemar di media sosial bahwa promotor tidak profesional dalam menangani pembatalan acara dan proses pengembalian dana.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |