Film Rumah untuk Alie Rilis Poster dan Trailer, Diangkat dari Novel Best Seller

4 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah untuk Alie, garapan terbaru rumah produksi Falcon Pictures resmi merilis poster dan trailer. Film besutan sutradara Herwin Novianto ini diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Lenn Liu dan dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 17 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengusung tema keluarga, Rumah untuk Alie berkisah tentang perjalanan seorang gadis bernama Alie yang harus bertahan dalam kerasnya perlakuan keluarganya sendiri. Sejak kecil, ia dituduh sebagai penyebab kematian ibunya. Ayah dan saudara-saudaranya tak henti meluapkan kemarahan padanya, menjadikan rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung—malah menjadi sumber penderitaan. Namun, Alie tetap menyimpan harapan untuk diterima dan dicintai oleh keluarganya. 

Harapan dan Pesan Film Rumah untuk Alie kepada Masyarakat 

Herwin Novianto menuturkan bahwa Rumah untuk Alie bukan sekadar kisah yang menguras air mata, tapi juga menyajikan ketangguhan seorang anak dalam menghadapi realitas pahit hidupnya. “Ada pesan yang harus disampaikan ke masyarakat Indonesia," ungkapnya, dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 10 Maret 2025. 

Melalui film keluarga, Herwin juga menekankan bahwa film ini tidak hanya akan menyajikan adegan-adegan emosional, tapi juga atmosfer yang kuat melalui visual dan akting para pemainnya. Ia kemudian menjelaskan perbedaan versi film dan novel bahwa beberapa bagian  dihilangkan serta ditambahkan. “Ada beberapa yang memang harus kita tampilkan untuk memperkaya filmnya sih,” kata dia.

Jajaran pemeran dan tim produksi film Rumah untuk Alie saat menghadiri konferensi pers perilisan trailer dan poster film di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 10 Maret 2025. Film ini dijadwalkan tayang 17 April mendatang. Tempo/Jasmine

Anantya Kirana dan Tantangan Peran Alie

Aktris muda Anantya Kirana didapuk memerankan karakter Alie. Ia mengaku peran ini menjadi tantangan terbesar dalam kariernya. “Aku jujur pressure (tertekan) banget karena ini best seller novel yah, agak takut," ucapnya. Meski awalnya merasa terbebani, kepercayaan yang diberikan oleh Falcon Pictures dan sang sutradara membuatnya lebih yakin. 

“Jadi aku benar-benar senang banget dapat kepercayaan itu dan aku benar-benar berusaha yang terbaik untuk film ini," ujar aktris berusia 14 tahun itu. Selain Anantya Kirana, film ini juga dibintangi oleh Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani. 

Fokus Angkat Isu Bullying dan Kekerasan

Sebelum diadaptasi menjadi film, Rumah untuk Alie lebih dulu populer sebagai kisah Alternate Universe (AU) yang ramai di media sosial, terutama TikTok dan X. Lenn Liu, penulisnya, pertama kali menerbitkan novel ini secara independen sebelum akhirnya diterbitkan oleh Kawah Media pada 27 Februari 2024. 

Novel setebal 300 halaman ini mengisahkan Alie, anak bungsu yang harus menanggung luka sendirian akibat kebencian keluarganya. Sejak kecil, ia dijadikan kambing hitam atas kehilangan kematian ibu mereka. Cacian hingga kekerasan fisik sudah menjadi bagian dari kesehariannya. 

Melihat kisahnya diangkat ke layar lebar, Lenn Liu mengungkapkan bahwa ia menulis kisah tersebut karena fokus mengangkat isu bullying dan kekerasan terhadap anak. “Saya berharap film ini dapat menyampaikan pesan bahwa setiap orang berhak mendapatkan cinta dan penerimaan, bahkan dari orang-orang terdekat," kata dia, dalam kesempatan yang sama.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |