Food Vlogger Codeblu Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Pemerasan

Jakarta, CNN Indonesia --

Food Vlogger, Codeblu dilaporkan oleh manajemen sebuah toko roti terkait dugaan pemerasan bermodus review makanan Polres Metro Jakarta Selatan pada November 2024.

Buntut laporan itu, Codeblu lantas diperiksa sebagai saksi terlapor untuk pertama kalinya pada Selasa (11/3) kemarin.

"Benar yang bersangkutan kami periksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/3).

Kendati demikian, Ardian belum membeberkan lebih lanjut ihwal duduk perkara kasus tersebut. Termasuk, soal modus pemerasan yang diduga dilakukan Codeblue.

Ardian hanya menyebut dalam kasus ini, Codeblu dilaporkan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Terkait UU ITE. Pelapor sudah dimintai keterangan," ucap dia.

Sementara itu, Codeblu membantah dirinya telah melakukan pemerasan kepada pemilik toko roti tersebut. Kata dia, permintaan uang itu terkait penawaran kerja sama.

"Iya dugaan pemerasan bahwa saya sebagai content creator memeras pemilik usaha bahwa itu tidak pernah terjadi dan tidak pernah ada pemerasan, itu hanya penawaran kerja sama," tutur dia di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.

Codeblu menerangkan dalam penawaran itu dirinya meminta upah sebesar Rp350 juta untuk membuat dan mengunggah delapan konten.

"Penawarannya si pemilik sebenarnya oke, ada lima tahap kerja yang akan gua lakukan untuk pihak mereka, lalu gua meminta imbalan fee sebesar Rp350 juta dan gua akan posting sebanyak delapan konten, itu aja. Itu diduga gua melakukan pemerasan," ujarnya.

Lebih lanjut, Codeblu turut menyampaikan permintaan maaf jika tindakannya selama ini telah menimbulkan ketidaknyamanan untuk pihak lain.

"Itu secara spesifik yang dilaporkan dan gue memberikan keterangan di saat yang bersamaan gua bilang gua kalau menimbulkan ketidaknyamanan gua minta maaf," kata dia.

(dal/dis)

[Gambas:Video CNN]