Gold Medalist Diduga Terancam Bangkrut, Kim Soo Hyun Hadapi Krisis Finansial

CANTIKA.COM, Jakarta - Gold Medalist, agensi yang menaungi aktor Kim Soo Hyun, dikabarkan tengah menghadapi krisis keuangan yang semakin memburuk. Sumber internal menyebutkan bahwa dana perusahaan hampir habis, menimbulkan kekhawatiran besar di industri hiburan Korea Selatan. Indikasi terbaru dari situasi ini adalah penghentian kontrak dengan layanan kebersihan eksternal, yang semakin memperkuat dugaan bahwa Gold Medalist berada di ambang kehancuran.

Kim Soo Hyun dan Upaya Menyelamatkan Agensi

Konferensi pers emosional yang digelar Kim Soo Hyun pada 31 Maret lalu dinilai sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan Gold Medalist dari kebangkrutan. Banyak pihak melihat bahwa air mata yang ditunjukkan sang aktor bukan sekadar respons terhadap kontroversi yang berkembang, tetapi juga mencerminkan kondisi darurat di dalam agensi. Jika tidak segera diatasi, keterlambatan dalam mencari solusi bisa berujung pada penutupan perusahaan secara total.

Seorang pakar merger dan akuisisi mengungkapkan bahwa Gold Medalist sebelumnya memiliki cadangan dana perusahaan sebesar 2 hingga 3 miliar KRW (sekitar 22 miliar sampai 34 miliar rupiah). Namun, kondisi finansial perusahaan kini menurun drastis setelah lebih dari 20 kontrak iklan Kim Soo Hyun dibatalkan. Meskipun sebagian besar pengiklan tidak menuntut penalti, biaya pengembalian dana untuk kontrak yang sudah dibayarkan di muka, pembatalan acara, serta meningkatnya beban operasional menyebabkan keuangan perusahaan semakin terkuras.

Upaya Mencari Investor untuk Menyelamatkan Perusahaan

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak Gold Medalist, beredar kabar bahwa perusahaan tengah berupaya mencari investor eksternal untuk mengatasi krisis ini. Sumber dari industri keuangan menyebutkan bahwa sebelum konferensi pers, agensi tersebut membutuhkan dana tambahan sekitar 6 miliar KRW (sekitar 68 miliar rupiah). Penghentian layanan kebersihan eksternal juga diduga menjadi tanda awal dari kemungkinan pemangkasan staf dalam waktu dekat.

Selain itu, sejumlah pihak menyoroti bahwa konferensi pers Kim Soo Hyun tidak hanya bertujuan untuk membantah tuduhan yang dilontarkan oleh keluarga mendiang aktris Kim Sae Ron dan kanal YouTube kontroversial Garosero Research Institute, tetapi juga sebagai strategi untuk mencegah kejatuhan Gold Medalist. Dalam pernyataannya, Kim Soo Hyun dengan penuh emosi mengatakan, "Saya tidak bisa mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan. Saya tidak bisa diam sementara keluarga dan staf perusahaan saya menderita karena saya."

Langkah Hukum Kim Soo Hyun

Sebagai bagian dari upaya hukum, Kim Soo Hyun telah mengajukan gugatan terhadap keluarga Kim Sae Ron, seorang kerabat dekat, dan operator Garosero Research Institute dengan tuntutan ganti rugi sebesar 12 miliar KRW (sekitar 135 miliar rupiah). Para ahli hukum menilai bahwa langkah ini menunjukkan bahwa aktor tersebut dan Gold Medalist mungkin sudah tidak memiliki banyak pilihan lain untuk menyelamatkan perusahaan mereka.

Salah satu tantangan utama dalam kasus ini adalah membuktikan bahwa kerugian finansial yang dialami oleh Gold Medalist dan Kim Soo Hyun benar-benar merupakan dampak langsung dari tindakan para tergugat. Jika bukti yang cukup dapat disajikan di pengadilan, maka ada kemungkinan besar bagi Kim Soo Hyun untuk memenangkan gugatan ini dan mengamankan dana yang bisa membantu agensinya bertahan di tengah krisis.

Dengan situasi yang terus berkembang, industri hiburan Korea Selatan menunggu dengan cemas apakah Gold Medalist mampu bangkit dari krisis atau harus menghadapi nasib yang lebih buruk. Keputusan dan langkah berikutnya dari Kim Soo Hyun serta pihak agensi akan menjadi penentu masa depan perusahaan ini di dunia hiburan.

Pilihan Editor: Bukti Baru dari Konferensi Pers Tunjukkan Kim Soo Hyun Berbohong, Begini Faktanya

ALLKPOP | NEWS NATE | NEWSEN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika