BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen penuh haru dan spiritual terjadi di Wisata Edukasi Religi Boyolali Qolbu. Sebanyak 25 tunanetra dari Yayasan Ikhlas Beraji Sesarengan (YIBS) mengikuti manasik haji layaknya di Tanah Suci Mekah.
Meski tak bisa melihat dengan mata, mereka “melihat” Kakbah dengan hati dan tangan—menyentuh langsung replika Kakbah, mencium Hajar Aswad, hingga melakukan sai dan tawaf bersama para pendamping dan relawan.
Dipandu oleh Ustadz Alfian Eko Rochmawan, dosen IIM Surakarta, prosesi manasik dimulai dari simulasi miqat di dalam bus. Para santri mengenakan ihram, lalu memulai perjalanan spiritual yang penuh makna. Santri laki-laki menggenggam bahu ustadz membentuk barisan seperti kereta api, sementara santri perempuan mengikuti ibu Rochmawati, relawan sekaligus dosen IIM Surakarta.
“Alhamdulillah… pengalaman luar biasa. Merasakan kenikmatan Baitullah bersama anak-anak disabilitas adalah kemuliaan tersendiri,” ujar Santo Setiawan, pendiri YIBS, dengan mata berkaca-kaca. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang selalu mendukung kegiatan tersebut.
Salah satu peserta, Defora, mengaku sangat senang. “Alhamdulillah, seneng banget bisa ngerasain naik haji, bisa sentuh Kakbah. Semoga beneran bisa ke Mekah suatu saat nanti,” ucapnya penuh harap.
Sementara itu, Achmad Yusuf, mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta yang juga penyandang tunanetra, menyebut pengalaman ini sangat berkesan.
“Panas dan lelah, tapi menyenangkan. Saya bisa sentuh pintu Kakbah. Terima kasih untuk semua relawan,” tuturnya.
Makanan siang para peserta disponsori oleh Uti Pur dari Bersama Masjid Bahagia (BMB). Ia mengatakan, “Bahagia sekali bisa membersamai teman-teman tunanetra. Sabar dan ikhlas, insya Allah Allah mudahkan jalan kita ke Baitullah.”
Kegiatan manasik ditutup dengan tahalul, mencukur rambut sebagai simbol penyempurna ibadah. Diana, bendahara kegiatan, menuturkan rasa syukurnya,
“Alhamdulillah… matur nuwun kepada semua pihak yang telah nuntun kami, melihat dengan tangan dan suara.”
Semoga Allah benar-benar undang mereka ke Tanah Suci! Aamiin. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.