3 hours ago
8
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Persis Solo vs Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-26 berlangsung sengit di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam, 6 Maret 2025, berakhir imbang 2-2. Gol sundulan Cleyton dari tendangan sepak pojok pada tambahan waktu menggagalkan kemenangan tim tuan rumah yang sudah di depan mata.
Laskar Sambernyawa bermain agresif di hadapan pendukungnya, termasuk Presiden RI ketujuh Joko Widodo atau Jokowi. Saat laga baru saja dimulai, Cleyton langsung melepaskan tembakan yang diarahkan ke arah gawang Bali United, tetapi masih belum tepat sasaran. Sepuluh menit pertama, Persis bermain menekan dengan serangan bertubi yang dilancarkannya. Tetapi, gawang Serdadu Tridatu yang dikawal kiper Adilson Maringga masih sulit dibobol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim tamu akhirnya bisa keluar dari tekanan. Irfan Jaya dan rekan-rekannya bisa melancarkan serangan ke pertahanan Persis. Peluang pertama didapat pada menit ke-29, Kadek Agung mengirimkan umpan kepada Irfan, tetapi penyelesaiannya masih belum optimal.
Peluang berbahaya berikutnya didapat Bali United lima menit kemudian. Rahmat Arjuna melepaskan tembakan setelah menerima assist dari Brandon Wilson.
Sejak itu, tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco yang giliran melancarkan serangan bertubi-tubi. Peluang terakhir di tambahan waktu babak pertama dari Irfan Jaya juga gagal.
Sebelumnya, di menit akhir, Persis juga menciptakan peluang melalui Jhon Cley, tetapi tembakannya masih bisa diantisipasi pemain belakang Bali United. Skor 0-0 menjadi akhir babak pertama.
Pertandingan sengit kembali berlanjut di babak kedua. Tim tuan rumah mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah pengecekan VAR karena adanya pelanggaran yang dilakukan pemain Bali United. Peluang emas itu pun dimanfaatkan dengan baik. Moussa Sidibe yang menjadi eksekutor bisa menyelesaikan tugasnya engan baik.
Namun, keunggulan hanya bertahan lima menit. Rahmat Arjuna menyamakan kedudukan berkat umpan lambung dari belakang yang dikirim Kadek Arel. Dia bisa melepaskan tembakan akurat ke gawang meski dihadang dua pemain belakang Persis.
Tiga menit berselang, Bali United nyaris mencetak gol keduanya. Rahmat sudah berada di dalam kotak, tetapi di hadang kiper Gianluca Pandeynuwu, sehingga dia tak menembak dan mengirimkan ke Irfan Jaya yang bergerak ke depan gawang. Namun, bola yang mengalir di depan gawang terlambat dieksekusi Irfan.
Gol kedua Bali United akhirnya tercipta pada menit ke-69 melalui Boris Kopitovic. Seperti gol pertama mereka, gol ini juga bermula dari umpan lambung dari belakang. Kali ini, Brandon Wilson yang berhasil merebut bola dari kaki Zanadin Fariz mengirimkan ke Kopitovic dan bisa diselesaikan dengan baik.
Wasit sempat melakukan pengecekan VAR untuk melihat kemungkinan gol dianulir karena dianggap lebih dulu terjadinya pelanggaran oleh Wilson. Tetapi, setelah memeriksa tayangan ulang di pinggir lapangan, wasit mengesahkan gol tersebut. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Bali United.
Pada menit ke-83, Persis mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas dari jarak yang dekat dengan gawang, tak jauh dari garis kotak penalti. Tetapi eksekusi yang dilakukan Sidibe masih bisa ditepis kiper Maringga.
Persis meningkatkan intensitas serangannya di menit-menit akhir menjelang laga berakhir. Namun, gawang Bali United tak kebobolan hingga pertandingan usai karena pertahanannya yang kokoh dan sejumlah penyelamatan krusial kiper Maringga.
Namun, kemenangan Bali United yang sudah di depan mata runtuh setelah gol Cleyton melalui sundulan kepala pada menit kedelapan tambahan waktu babak kedua, memanfaatkan umpan dari sepak pojok yang dilakukan Sho Yamamoto. Skor akhir menjadi 2-2.
Hasil pertandingan ini membuat Bali United mengemas 40 poin, sehingga selisih jarak menjadi tiga poin dari tim di atasnya Persija Jakarta yang baru akan memainkan laga pekan ini pada Minggu nanti.
Sementara, hasil ini membuat tim asuhan Ong Kom Swee memperpanjang catatan lima laga tak terkalahkan. Tambahan satu poin membuat Persis tetap berada di urutan ke-15 dengan 23 poin, unggul satu poin dari tim zona degradasi.
