5 hours ago
6
TEMPO.CO, Jakarta - Dua duel tinju kelas berat tersaji di Riyadh, Arab Saudi, Minggu WIB, 23 Februari 2025. Agit Kabayel dan Joseph Parker Menang dalam pertarungan utama yang menampilkan Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev.
Agit Kabayel, petinju Jerman berusia 32 tahun, berhasil mengalahkan Zhilei Zhang. Ia menang KO di ronde keenam dalam duel non-gelar ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan dominasi Kabayel di ring tinju. Ia tak terkalahkan dalam 26 laga, termasuk 18 kali menang KO. Hasil ini juga memperkuat posisinya sebagai penantang potensial untuk juara dunia kelas berat, Oleksandr Usyk.
Pertarungan ini nyaris berlangsung berat sebelah. Zhang, petinju veteran asal Cina, mencoba mengandalkan jab dan hook kanannya di awal pertarungan. Namun, strategi itu mulai runtuh saat Kabayel terus menargetkan tubuh Zhang dengan serangan bertubi-tubi.
Sempat membuat kejutan di ronde kelima ketika mendaratkan pukulan kiri yang menjatuhkan Kabayel, Zhang tak mampu mempertahankan ritme. Kabayel, yang bangkit dengan cepat dari jatuhnya tersebut, terus mendominasi hingga akhirnya memaksa Zhang menyerah di tengah badai pukulan keras pada ronde keenam.
Dua pukulan kiri berturut-turut ke tubuh Zhang membuatnya terlipat kesakitan. Tak lama kemudian, kombinasi hook kanan dan pukulan kiri ke arah liver akhirnya membuat Zhang roboh dan gagal bangkit sebelum hitungan kesepuluh. Pertarungan pun berakhir pada menit 2:29 ronde keenam.
Pertarungan ini digelar hanya dua bulan setelah Usyk mempertahankan gelar WBC dan sabuk lainnya melawan Tyson Fury. Namun, organisasi tinju profesional memberikan status "interim" kepada pemenang duel ini. Dengan kemenangan tersebut, Kabayel kini masuk dalam daftar lima petinju kelas berat dengan klaim atas gelar juara dunia.
Joseph Parker Juga Menang KO
Di ring yang sama, Joseph Parker melanjutkan momentum kebangkitan kariernya. Petinju Selandia Baru berusia 33 tahun ini meraih kemenangan KO dramatis atas Martin Bakole di ronde kedua.
Pertarungan ini menjadi acara pendamping utama untuk pertarungan ulang kelas berat ringan antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol.
Bakole, yang menggantikan juara IBF Daniel Dubois yang mundur karena infeksi virus, menerima tantangan ini secara mendadak. Namun, kurangnya persiapan fisik menjadi faktor utama dalam kekalahan petinju Kongo ini. Berat badan terlihat over dan kondisi fisiknya jelas tidak optimal.
Parker, mantan juara dunia, langsung mengambil kendali pertarungan sejak awal. Ia memanfaatkan gerakan melingkar untuk menjaga jarak sambil melepaskan jab dan pukulan lurus ke arah Bakole. Di akhir ronde pertama, sebuah pukulan kanan keras dari Parker mengenai dagu Bakole, meskipun petinju Kongo itu sempat merespons dengan uppercut balasan.
Di ronde kedua, kekuatan pukulan Parker benar-benar terlihat. Setelah awal yang hati-hati, Parker mulai melangkah maju dengan penuh keyakinan, memaksa Bakole mundur ke arah tali ring. Sebuah pukulan kanan keras menghantam rahang Bakole, membuatnya goyah. Beberapa detik kemudian, pukulan kanan lainnya mengenai bagian atas kepala Bakole, membuatnya ambruk secara bertahap sebelum akhirnya jatuh terlentang dengan kaki terbuka lebar.
Dengan kemenangan ini, Parker kini mencatatkan rekor 36-3 (24 KO). Ia membuktikan masih memiliki daya saing tinggi di divisi kelas berat. Sementara itu, rekor Bakole menjadi 21-2 (16 KO).
DAZN, BOXINGSCENE
