TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Qatar dilaporkan akan memberi hadiah sebuah pesawat Boeing 747-8 kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk penggunaan sementara. Namun, menurut atase media Qatar untuk AS Ali Al-Ansari pada Senin, 13 Mei 2025, keputusan tersebut masih belum final.
“Kemungkinan transfer sebuah pesawat untuk penggunaan sementara sebagai Air Force One tengah dipertimbangkan antara Departemen Pertahanan Qatar dan Departemen Pertahanan AS,” kata Al-Ansari kepada Politico, seperti dikutip dari Antara. Lantas, seperti apa sosok Raja Qatar?
Profil Raja Qatar
Raja atau Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani lahir di Doha pada 3 Juni 1980. Melansir Britannica, dia menjadi Emir Qatar sejak 2013 untuk menggantikan ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani yang turun tahta, dengan alasan memberi kesempatan kepada generasi baru untuk memimpin negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menempuh pendidikan di Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst, Inggris, dan lulus pada 1998. Dia selanjutnya kembali ke negaranya dan ditugaskan sebagai perwira di angkatan bersenjata. Pada 2003, dia dipilih untuk menggantikan kakak laki-lakinya, Jassim bin Hamad Al Thani, yang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai putra mahkota.
Selama dekade berikutnya, Tamim dipersiapkan untuk memerintah Qatar dengan memegang berbagai jabatan di bidang ekonomi, diplomatik, dan keamanan nasional. Pada 2009, dia diangkat menjadi Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.
Selama lebih dari 10 tahun berkuasa, Tamim paling menonjol dalam hal meningkatkan status Qatar di kancah internasional dengan menyelenggarakan acara olahraga besar dan mengakuisisi tim olahraga ternama. Dia pernah menjadi ketua penyelenggara Asian Games 2006 dan memimpin upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
Tamim diperkirakan mempunyai harta kekayaan bersih sebesar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 48 triliun (asumsi kurs Rp 16.000), terutama dari kepemilikannya atas Otoritas Investasi Qatar (QIA). Kekayaannya tercermin dari gaya hidup mewahnya, di mana dia memiliki sejumlah properti, aset bernilai tinggi, dan kapal pesiar, serta mengawasi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di Qatar.
Koleksi Beragam Barang Mewah
Menurut Tatler, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dinobatkan sebagai Muslim Paling Berpengaruh di Dunia pada 2022 oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre. Dia disebut sebagai anglofilia, yaitu seseorang yang cinta terhadap Inggris. Hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan mengingat dirinya selama bertahun-tahun menempuh pendidikan di Sherborne dan Harrow, sebelum berkuliah di Sandhurst.
Tamim pernah mengajukan penawaran sebesar 4 miliar euro atau sekitar Rp 72 triliun (asumsi kurs Rp 18.000) untuk membeli klub sepak bola Inggris Manchester United. Dia juga sudah melakukan investasi besar di London, termasuk Harrods, InterContinental London Park Lane, dan Shard. Dia juga mempunyai sederet properti mewah, termasuk dua rumah di Cornwall Terrace, yang dikenal sebagai salah satu rumah paling mahal di dunia.
Tamim juga memiliki Dudley House di Park Lane, yang disebut bernilai 200 juta euro. Namun, kediaman utamanya adalah Istana Emiri Diwan di ibu kota Qatar, Doha.
Selain properti, Tamim juga mengoleksi jet pribadi, mobil supermewah, dan kapal pesiar, termasuk satu pesawat dengan interior dilapisi emas dan Ferrari edisi terbatas. Dia juga menampilkan gaya hidup bergelimang harta, salah satunya ketika mengenakan jam tangan bertahtakan berlian Rolex Day-Date II, yang dibanderol sekitar US$ 50.000 atau sekitar Rp 800 juta.
