TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Qatar disebut-sebut bakal mengirimkan hadiah berupa pesawat Boeing 747-8 kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk penggunaan sementara. Akan tetapi, berdasarkan pernyataan atase media Qatar untuk AS Ali Al-Ansari pada Senin, 13 Mei 2025, keputusan tersebut masih belum bisa dipastikan hasil akhirnya.
“Kemungkinan transfer sebuah pesawat untuk penggunaan sementara sebagai Air Force One tengah dipertimbangkan antara Departemen Pertahanan Qatar dan Departemen Pertahanan AS,” kata Al-Ansari kepada Politico, seperti dikutip dari Antara. Lantas, seperti apa profil Boeing?
Profil Boeing
Melansir laman resminya, Boeing adalah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan, memproduksi, dan melayani pesawat komersial, produk sistem pertahanan, dan antariksa bagi pelanggan di lebih dari 150 negara. Berkantor pusat di dekat Washington, DC, Boeing memiliki lebih dari 170.000 pekerja di seluruh AS dan lebih dari 65 negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Boeing dibagi menjadi tiga unit bisnis, yaitu pesawat komersial; pertahanan, luar angkasa, dan keamanan; serta layanan global. Selain itu, organisasi fungsional yang bekerja di seluruh perusahaan berkonsentrasi pada rekayasa dan manajemen program, desain dan sistem manufaktur, hingga teknologi dan pelaksanaan program pengembangan.
Untuk pesawat komersial, Boeing telah memproduksi pesawat jenis 737, 767, 777, dan 777, serta jajaran Boeing Business Jet, dengan lebih dari 10.000 armada beroperasi di seluruh dunia. Perusahaan kini juga sedang mengembangkan produk pesawat komersial baru, meliputi 737 MAX dan 777X.
Untuk unit bisnis pertahanan, luar angkasa, dan keamanan (BDS), Boeing sudah meluncurkan pesawat pengisian bahan bakar udara KC-46, helikopter AH-64 Apache, satelit 702, pesawat ruang angkasa CST-100 Starliner, dan Echo Voyager yang otonom. Sementara Boeing Global Services memberikan dukungan teknis, analisis digital, rantai pasok, hingga pelatihan di bidang penerbangan.
Pendapatan Mencapai Rp 310 Triliun pada Kuartal I 2025
Boeing membukukan pendapatan sebesar US$ 19,4 miliar atau sekitar Rp 310 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS) pada kuartal pertama 2025, naik 18 persen dari sebelumnya US$ 16,5 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan pendapatan itu salah satunya didukung oleh penerimaan dari penjualan 130 unit pesawat komersial.
Pada kuartal I 2025, Boeing secara bertahap meningkatkan produksi pesawat berjenis 737 untuk mencapai target 38 unit per bulan. Untuk pesawat bertipe 787, tercatat ada lima unit yang berhasil diproduksi setiap bulannya.
Pada periode yang sama, terdapat 221 pesanan bersih pesawat komersial, termasuk 20 pesawat 777-9 serta 20 pesawat 787-10 untuk Korean Air dan 50 pesawat 737-8 untuk BOC Aviation. Unit bisnis Boeing pesawat komersial telah mengirimkan 130 unit, dan terdapat pesanan tertunda sebanyak lebih dari 5.600 pesawat senilai US$ 460 miliar.
Adapun Presiden merangkap Chief Executive Officer (CEO) Boeing saat ini adalah Kelly Ortberg. Selain itu, jajaran petinggi Boeing lainnya terdiri dari Chief Financial Officer (CFO) merangkap Executive Vice President (EVP) Finance Brian West; serta EVP merangkap President and CEO Boeing Commercial Airplanes Stephanie Pope.
Berikutnya, Chief Human Resources Officer merangkap EVP Human Resources Uma Amuluru; Chief Information Digital Officer merangkap Senior Vice President (SVP) Information Digital Technology & Security Dana Deasy; serta Chief Legal Officer merangkap EVP Global Compliance Brett C. Gerry.
Kemudian, Chief Compliance Officer merangkap VP Global Compliance Darrin A. Hostetler; Chief Engineering merangkap EVP Engineering, Test, & Technology Howard McKenzie; Chief Sustainability Officer Brian Moran; Presiden Boeing Global merangkap SVP Brendan Nelson; serta EVP merangkap Presiden dan CEO Boeing Global Services Chris Raymond.
Lalu, Chief Operating Officer (COO) merangkap Presiden Interim dan CEO Boeing BDS Stephen (Steve) Parker; EVP merangkap Presiden dan CEO Boeing Global Cervices Chris Raymond; Chief Aerospace Safety Officer merangkap SVP Global Aerospace Safety Don Ruhmann; Chief Communication and Brand Officer merangkap SVP Communications Ann M. Schmidt; serta EVP Government Operations, Global Public Policy, & Corporate Strategy Jeff Shockey.
