WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Duka mendalam menyelimuti Indonesia. Direktur Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, bersama keluarganya, dilaporkan tewas dalam serangan brutal Israel pada Selasa, 2 Juli 2025.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi kabar duka ini melalui akun resmi mereka di platform X (dulu Twitter), Kamis (3/7/2025). Dalam unggahannya, Kemlu menyampaikan belasungkawa dan kecaman keras atas serangan yang menewaskan tokoh kemanusiaan tersebut.
“Indonesia turut berduka atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta keluarganya… dan mengutuk serangan Israel tersebut,” tulis Kemlu.
Tak hanya menyampaikan duka, pemerintah Indonesia juga menegaskan apresiasi terhadap dedikasi Marwan dalam perjuangan kemanusiaan dan perdamaian di Palestina.
“Indonesia mengapresiasi jasa, komitmen, dan perjuangan beliau bagi kemanusiaan dan bagi perdamaian di Palestina.”
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia terus memantau kondisi RS Indonesia di Gaza yang sebelumnya sempat menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan yang masih bertahan di wilayah konflik. Kemlu juga menyerukan kepada dunia agar kekejaman terhadap Gaza dihentikan secepatnya.
“Indonesia terus memonitor dari dekat perkembangan RS Indonesia di Gaza. Indonesia kembali menyerukan dihentikannya kekejaman Israel dan dilakukannya gencatan senjata segera di Palestina.”
Dr. Marwan Al-Sultan bukan sosok biasa. Ia adalah sumber informasi penting dari Gaza utara, tempat warga Palestina hidup di tengah kepungan dan rentetan serangan udara. Lewat suaranya, dunia bisa mendengar langsung jeritan rakyat Gaza yang tak bersuara. Ia berkali-kali meminta dunia internasional turun tangan menyelamatkan tim medis dan rumah sakit yang menjadi target serangan.
Kini, suara itu telah dibungkam. Dunia kehilangan sosok pejuang kemanusiaan sejati. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.