TEMPO.CO, Jakarta - Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya, mengapresiasi pencapaian IM Yoseph Taher dan MF Satria Duta yang berhasil meraih norma dalam ajang Indonesian GM Tournament 2025 yang berlangsung di Hotel Mewangi, Bandung, pada Senin, 24 Februari 2025.
"Saya bangga dalam GM (Grandmaster) turnamen kali ini melahirkan pecatur muda berbakat IM Yoseph dan MF Satria Duta. Untuk itu Ketua PB Percasi GM Utut Adianto berusaha menggelar event internasional seperti ini 3 bulan sekali, " kata Eka Putra Wirya saat menutup kejuaran catur yang sudah berlangsung sejak 16 Februari 2025.
Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya bersama para juara di Indonesian GM Tornament 2025 di Bandung, 24 Februari 2025. Dok. PB Percasi
Penyelenggaraan turnamen secara berkala diharapkan dapat meningkatkan semangat para pecatur nasional untuk terus mengembangkan prestasi. Salah satu yang mendapat perhatian khusus dari Ketua PB Percasi adalah Satria Duta, yang berpeluang meraih gelar GM dalam usia muda.
International Master atau IM Yoseph Taher juga mencatat pencapaian penting dengan meraih norma GM pertamanya. Untuk mencapai gelar GM, ia perlu tampil lebih agresif dalam turnamen mendatang, sebagaimana yang dilakukan Satria Duta yang mendapat apresiasi dari GM Utut Adianto.
Dalam pertandingan babak ke-11, MF Satria Duta yang telah memperoleh norma IM tetap menunjukkan performa konsisten. Ia berhasil mengalahkan Laysa Latifah di babak ke-21 dengan strategi pembukaan Caro-Kann, memastikan kemenangan atas lawannya yang lebih senior.
Dengan kemenangan tersebut, Satria Duta menempati posisi kedua dalam klasemen akhir kategori IM Tournament dengan total 8,5 Victory Points (VP). Sementara itu, posisi puncak masih dipegang oleh GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) yang mengalahkan WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam), mengumpulkan total 9 VP.
Setelah pertandingan, Satria Duta menyatakan akan lebih giat berlatih. Dengan gelar IM yang telah diraihnya, ia bersiap untuk bertanding di Kejuaraan Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia di Ulan Bator, Mongolia, yang dijadwalkan berlangsung pada 22 April – 2 Mei 2025.
Sementara itu, IM Yoseph Taher dengan rating 2439 bermain remis melawan GM Kuybokarov Temur (Australia) yang memiliki rating 2550. Hasil ini membuat Yoseph Taher mengumpulkan 7,5 VP dan memastikan norma GM pertamanya dalam Indonesian GM Tournament 2025.
Aditya Bagus, juara tahun 2024, mengalami penurunan peringkat ke posisi kedelapan dengan total 4,5 VP. Gelar juara tetap berada di tangan GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) yang unggul di babak ke-11 melawan IM Setyaki Azarya Jodi (Indonesia), sehingga mengumpulkan total 8,5 VP.
Sekretaris Jenderal PB Percasi, Hendry Hendratno, turut memberikan apresiasi kepada MF Satria Duta atas pencapaiannya meraih gelar International Master (IM) dalam turnamen ini. Dengan keberhasilannya, pecatur berusia 17 tahun ini berpeluang mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia di Mongolia.
"Sejak tampil di Olimpiade catur remaja di Budapest, Hongaria tahun lalu, saya sudah mempunyai prediksi MF Satria Duta memiliki bakat yang bagus ketika meraih IM Norma pertama. Semua itu terbukti, dengan waktu yang tidak lama langsung meraih gelar IM murni dengan mengumpulkan nilai IM Norma yang ketiga di Indonesian GM dan IM Tournament kali ini," ujar Hendry.
Dalam turnamen FIDE Zona 3.3 Asia di Mongolia, Indonesia mendapatkan kuota dua pemain putra dan dua putri. IM Yoseph Taher diharapkan ikut serta setelah meraih norma IM pertamanya. Sementara itu, kategori putri masih akan melalui proses seleksi untuk menentukan perwakilan terbaik.
"PB Percasi berharap pemain putra maupun putri yang dikirim ke kejuaraan (FIDE) Zona 3.3 Asia memiliki prestasi bagus dan bisa diharapkan dapat ditingkatkan ke event yang lebih tinggi lagi, " kata Hendry.
Berikut adalah hasil akhir klasemen Indonesian GM dan IM Tournament 2025:
Indonesian GM Tournament 2025:
1. GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) – 8,5 VP
2. IM Taher Yoseph Theolifus (Indonesia) – 7,5 VP
3. IM Gan-Erdene Sugar (Mongolia) – 7 VP
4. GM Sethuraman S.P. (India) – 6 VP
5. GM Kuybokarov Temur (Australia) – 6 VP
6. GM Priasmoro Novendra (Indonesia) – 5,5 VP
7. IM Junhyeok Lee (Korea Selatan) – 5,5 VP
8. IM Arfan Aditya Bagus (Indonesia) – 4,5 VP
9. GM Quizon Daniel (Filipina) – 4,5 VP
10. IM Tarigan Gilbert Elroy (Indonesia) – 4,5 VP
11. GM Susanto Megaranto (Indonesia) – 3,5 VP
12. IM Setyaki Azarya Jodi (Indonesia) – 3 VP
Indonesian IM Tournament 2025:
1. GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) – 9 VP
2. MF Cahaya Satria Duta (Indonesia) – 8,5 VP
3. IM Budhidharma Nayaka (Indonesia) – 7,5 VP
4. Abdullah Hafiz (Indonesia) – 6,5 VP
5. WGM Frayna Janelle Mae (Filipina) – 6 VP
6. IM Firman Syah Farid (Indonesia) – 5,5 VP
7. IM Garcia Jan Emmanuel (Filipina) – 5,5 VP
8. IM Ervan Mohamad (Indonesia) – 5,5 VP
9. IM Wynn Zaw Htun (Myanmar) – 4 VP
10. WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam) – 4 VP
11. IM Latifah Laysa (Indonesia) – 3,5 VP
12. IMW Lasama Ivana Maria (Indonesia) – 0,5 VP