Jokowi Buka Suara soal Kacamata di Foto Ijazah UGM: Sudah Pecah

2 days ago 32

Solo, CNN Indonesia --

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal foto ijazahnya dari UGM yang menggunakan kacamata.

Hal itu diungkap Jokowi kepada awak media ketika menunjukkan ijazahnya di kediamannya, Sumber, Solo, Rabu (16/4).

CNNIndonesia.com yang juga berada di lokasi bertanya kepada Jokowi perihal kacamata di foto ijazahnya. Diketahui selain di foto ijazah tersebut, sejak jadi Wali Kota Solo hingga Presiden RI selama dua periode, Jokowi hampir tak pernah terlihat berkacamata di depan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang itu [kacamata di pas foto ijazah] sudah pecah. Karena minusnya cuma sedikit, berapa ya.. 1 sama seperempat atau seperempat sama 3/4. Ya udah saya enggak pakai lagi," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, dia juga bercerita bahwa dua putranya yakni Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep juga dulu berkacamata. Namun, keduanya menjalani operasi sehingga kini tak berkacamata lagi.

"Dulu Gibran sama Kaesang juga pakai kacamata. Malah kacamatanya tebel. Tapi kan habis itu operasi lasik," katanya.

Momen Jokowi menunjukkan ijazah ke awak media terjadi sebelum menerima perwakilan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Namun Jokowi tidak memperkenankan awak media untuk mengambil gambar dalam pertemuan tersebut. Semua wartawan diminta untuk mengumpulkan ponsel dan kamera. Awak media ditemui Jokowi di ruang tamunya.

"Ini saya tunjukkan ijazah saya, mulai dari SD sampai S1. Tapi jangan difoto ya," kata Jokowi.

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah lalu datang membawakan dua map. Satu map berisi ijazah Jokowi dari SD hingga SMA. Map lainnya berwarna hitam berisi ijazah Fakultas Kehutanan UGM.

Ijazah UGM yang ditunjukkan Jokowi sangat mirip dengan gambar yang beredar di media sosial. Namun Jokowi enggan mengkonfirmasi keaslian foto ijazah yang beredar tersebut

"Saya ndak (tidak) tahu (foto ijazah yang beredar)," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum untuk menjawab tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai tudingan tersebut sudah kelewat batas.

"Saya mempertimbangkan, karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," kata Jokowi usai menerima perwakilan dari TPUA.

Sementara saat menerima perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya, Jokowi menolak menunjukkan ijazah asli yang ia peroleh dari UGM tersebut.

"Tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka, dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi siap menunjukkan ijazah aslinya jika diperintah pengadilan.

"Saya siap untuk datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi hakim yang meminta. Pengadilan yang meminta," tegasnya.

Menurut Jokowi, Pihak UGM sudah memberikan jawaban yang cukup jelas. Ia memastikan UGM memiliki catatan riwayat pendidikannya di Fakultas Kehutanan UGM.

"Jadi sudah cukup jelas, UGM juga sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," kata Jokowi.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |