Katy Perry Buka Suara Usai Dikecam soal Blue Origin,

5 hours ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi pop Katy Perry menjadi sasaran kritik tajam setelah perjalanannya ke luar angkasa bersama Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, pada Senin, 14 April lalu. Dalam penerbangan berdurasi 11 menit itu, Perry—bersama jurnalis Gayle King, mantan insinyur NASA Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, dan produser Kerianne Flynn dan Lauren Sanchez, tunangan Bezos. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menggunakan roket News Shepard, mereka dibawa ke tepi luar angkasa, yakni di atas garis Karman, batas luar angkasa yang berada pada ketinggian 100 kilometer dari permukaan bumi. Meski menyebut pengalaman itu mengubah hidup, publik hingga para selebritas melontarkan kritik tajam. 

Banjir Kritik ke Katy Perry

Menurut laporan Daily Mail, penyanyi asal California itu dan rekan-rekannya dinilai tidak peka atas perjalanan yang dianggap mahal, singkat, dan simbolik semata. Dalam penerbangan Blue Origin itu, Perry sempat menyanyikan ‘What a Wonderful World’ karya Louis Armstrong dan menunjukkan daftar lagu tur terbarunya ke kamera dalam kabin. 

Setelah mendarat, Perry berlutut mencium tanah, mengekspresikan kegembiraannya kembali ke bumi. Namun, sikap tersebut justru dikritik publik sebagai bentuk penghinaan terhadap para astronot NASA yang terdampar lebih dari sembilan bulan di luar angkasa dan kini menghadapi masalah kesehatan serius.

Katy Perry bersama lima teman yang menjadi teman perjalanan ke angkasa. Foto: Instagram/Blue Origin.

Dilansir dari The Mirror, model Emily Ratajkowski menyebutnya sebagai lelucon akhir zaman. Ia menyindir narasi cinta bumi yang dibawa para perempuan tersebut, padahal perjalanan itu didanai perusahaan yang dinilainya merusak lingkungan. “Lihat kondisi dunia, lalu pikirkan berapa banyak sumber daya yang terbuang hanya untuk menerbangkan enam perempuan ke luar angkasa. Untuk apa? Apa kampanye pemasarannya? Aku jijik. Sungguh, aku jijik,” kata dia.

Penyanyi Lily Allen juga melontarkan amarahnya melalui Instagram, “Apakah kita perlu membahas soal Katy Perry dan teman-temannya yang terbang ke luar angkasa selama 12 menit? Maksudku, itu apa-apaan?” Namun, ia kemudian meminta maaf atas pernyataan tersebut.

Tak hanya soal perjalanan ke luar angkasa, penampilan panggung Perry dalam tur terbarunya juga menuai cibiran. Para penggemar menyebut sejumlah aksi panggungnya tidak menghibur. Di media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga X, Katy Perry masih menjadi bahan lelucon, meme, hingga stand-up comedy.

Katy Perry Buka Suara 

Pelantun ‘Dark Horse’ itu akhirnya buka suara pada Selasa, 29 April 2025 melalui kolom komentar unggahan penggemar di Instagram. Ia menulis panjang, tentang bentuk refleksi diri dan apresiasi terhadap penggemarnya. “Aku mencintai kalian dan tumbuh bersama kalian. Aku tak sabar melihat kalian semua di berbagai penjuru dunia tahun ini!”

Perry menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja. Ia menyebut telah banyak belajar tentang siapa dirinya dan apa yang penting dalam hidupnya. Ia mengutip ucapan terapisnya yang membantunya bertahan, “Tak ada yang bisa membuatmu percaya sesuatu tentang dirimu jika kamu tidak mempercayainya lebih dulu,” ungkapnya.

Ia kemudian berkomentar soal media sosial yang ramai membicarakan misi luar angkasanya. Perry bahkan menggambarkan dirinya sebagai pinata, untuk menggambarkan seseorang yang terus-menerus menjadi sasaran kritik atau ejekan, seperti pinata yang dipukul-pukul hingga pecah.

“Soal dunia maya yang mencoba menjadikanku pinata manusia—aku menerimanya dengan terbuka dan membalasnya dengan cinta,” tulisnya. Perry mengatakan bahwa ia sadar, banyak orang yang sedang mengalami kesulitan emosional. “Internet memang sering menjadi tempat pembuangan bagi jiwa-jiwa yang belum sembuh,” ujarnya menambahkan.

THE MIRROR | DAILY MAIL | INSTAGRAM 
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |