Kebakaran Los Angeles, Miley Cyrus Kenang Rumahnya yang Hancur pada 2018

11 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Miley Cyrus mengenang momen memilukan ketika rumahnya di Malibu, California luluh lantak pada 2018. Rumah yang ia tinggali bersama mantan suaminya, Liam Hemsworth, hancur menjadi abu dalam insiden kebakaran Woolsey. Tragedi itu terngiang kembali di tengah kebakaran dahsyat yang saat ini melanda Los Angeles.

Melalui unggahan Instagram pada Sabtu, 11 Januari 2025, ia membagikan foto puing-puing rumahnya kala itu. Empat bantal berbentuk huruf membentuk kata ‘LOVE’ terlihat di atas reruntuhan. "Ini adalah foto teras depan rumah saya pada 2018 setelah kebakaran Woolsey. Perasaan ini tidak pernah bisa dilupakan,” tulisnya. Miley mengenang bagaimana ia pernah melewati pintu rumah itu setiap hari, kebakaran tersebut memberikan rasa kehilangan yang tak tergantikan. 

Tragedi 2018 dan Makna Rumah untuk Miley Cyrus

Kebakaran Woolsey yang menghancurkan rumah Miley pada 2018 terjadi saat ia berada di Afrika Selatan untuk syuting serial Black Mirror. Liam Hemsworth, yang saat itu menjadi tunangannya, berhasil menyelamatkan hewan peliharaan mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui cuitan di X, Miley menulis bahwa ia merasa sangat hancur, tapi ia bersyukur karena keluarganya selamat. "Saya adalah salah satu yang beruntung. Hewan-hewan saya dan cinta dalam hidup saya berhasil keluar dengan selamat, dan itu yang terpenting," tulis pelantun ‘Wrecking Ball’ itu. 

Seperti yang ia ceritakan melalui TikTok pada Agustus 2023, rumah di Ramirez Canyon, Malibu itu menjadi saksi dari proses kreatifnya selama bertahun-tahun. “Rumah itu memiliki begitu banyak keajaiban. Rumah itu benar-benar mengubah hidup saya,” ujar penyanyi 32 tahun itu.

Kirim Bantuan untuk Korban Kebakaran Los Angeles

Dalam unggahan Instagram, Miley juga menyampaikan duka mendalam untuk para korban kebakaran yang masih berlangsung. "Jiwa saya hancur untuk mereka yang mengalami tragedi ini secara langsung, dan saya menangis untuk kota saya. Ini benar-benar memilukan," tulisnya.

Ia juga menyerukan bantuan melalui tautan organisasi yang sedang ia dukung secara pribadi, termasuk Malibu Foundation yang ia dirikan pascakebakaran 2018. “Waktu, sumber daya, dan dedikasi dari dalam maupun luar komunitas kamu akan menyembuhkan luka ini, tapi untuk saat ini, rasanya sangat menyakitkan,” tulisnya.

Kebakaran Terparah dalam Sejarah Los Angeles

Dilansir dari Los Angeles Times, per Selasa, 14 Januari, ribuan petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan dua kebakaran besar di Los Angeles, yaitu Palisades Fire dan Eaton Fire. Palisades Fire, yang bermula pada 7 Januari 2025, telah menghancurkan lebih dari 5.000 bangunan, membakar 23.700 hektare lahan, dan baru 14 persen terkendali. 

Sementara itu, Eaton Fire di utara Pasadena telah merusak 7.000 bangunan, membakar lebih dari 14.000 hektare, dan baru 33 persen terkendali. Kedua kebakaran ini telah merenggut 25 jiwa, di antaranya 8 orang dalam Palisades Fire dan 17 orang dalam Eaton Fire di Altadena. Sebanyak 92.000 orang kini berada diwajibkan evakuasi, dan 89.000 lainnya di wilayah peringatan evakuasi. Hingga kini, terdapat 29 laporan orang hilang, seluruhnya dewasa. 

Tragedi ini menjadi salah satu kebakaran terburuk dalam sejarah California. Kebakaran paling mematikan adalah Camp Fire 2018 yang menghancurkan Kota Paradise di Butte County dan menewaskan 85 orang. Diikuti oleh Griffith Park Fire pada 1933 dengan 29 korban jiwa, Oakland-Berkeley Hills Fire pada 1991 yang menewaskan 25 orang, serta Tubbs Fire di Napa dan Sonoma County pada 2017 yang menewaskan 22 orang.

INSTAGRAM | TIKTOK | X | LOS ANGELES TIMES

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |