1 day ago
10
TEMPO.CO, Jakarta - Kolagen merupakan protein terbanyak yang terkandung pada metabolisme tubuh manusia. Mulai dari tulang, otot rambut, dan kulit, kolagen memiliki banyak fungsi penting, seperti untuk memperbaiki kesehetan kulit hingga memperkuat tulang.
Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, berbagai produk suplemen dan minuman yang mengandung kolagen telah banyak dijual di pasaran. Hal inilah yang membuat kolagen ramai dibahas masyarakat. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa manfaat dari kolagen yang baik untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolagen adalah komponen utama yang berperan penting dalam struktur kulit. Protein ini berfungsi memperkuat kulit sekaligus menjaga elastisitas dan kelembabannya. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun secara alami. Saat manusia menginjak usia 21 tahun, kulit akan kehilangan 1 persen kolagen setiap tahunnya. Sementara pada masa menopause, kolagen akan menghilang lebih cepat.
Risiko kehilangan kolagen dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar tubuh. Contohnya, tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi tinggi, konsumsi gula berlebihan, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau tidak menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Dilansir dari Beautiful with Brain, paparan sinar ultraviolet, polusi udara, dan gula dapat merusak kolagen, yang pada akhirnya mempercepat munculnya kerutan di kulit. Faktor-faktor tersebut memiliki peran penting dalam produksi kolagen dan turut berkontribusi terhadap penuaan dini serta berbagai masalah kulit lainnya.
Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi produk berbasis kolagen, seperti minuman kolagen. Minuman ini diyakini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, memperbaiki massa otot, dan mencegah tanda-tanda penuaan.
Penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti munculnya keriput dan kulit kering. Mengonsumsi suplemen kolagen juga diketahui dapat meningkatkan produksi protein lain yang mendukung struktur kulit, termasuk elastin dan fibrillin.
Membantu Meredakan Nyeri Sendi
Suplemen kolagen telah terbukti dalam beberapa penelitian mampu membantu mengurangi gejala osteoartritis dan meredakan nyeri sendi. Para ahli menduga bahwa kolagen tambahan dapat terakumulasi pada tulang rawan, yang kemudian merangsang jaringan untuk memproduksi lebih banyak kolagen.
Sementara itu, dikutip dari yankes.kemkes.go.id yang menjelaskan adanya uji klinis acak, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen kolagen selama 180 hari mengalami peningkatan pada pergerakan sendi mereka.
Selain itu, sebuah meta-analisis yang mengumpulkan data dari lima penelitian klinis menunjukkan bahwa penggunaan suplemen kolagen memiliki manfaat positif dalam mendukung fungsi dan pergerakan sendi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi kekakuan, serta mendukung kesehatan sendi secara keseluruhan.
Mencegah Pengeroposan Tulang
Sebagian besar tulang manusia terdiri dari kolagen, yang berfungsi menjaga struktur dan kekuatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat membantu memperlambat kerusakan tulang yang dapat memicu osteoporosis. Selain itu, kolagen tambahan juga dapat meningkatkan kepadatan tulang serta menurunkan kadar protein dalam darah yang memicu kerusakan tulang.
Meningkatkan Massa Otot
Terhitung sekitar 1-10 persen jaringan otot manusia terdiri dari kolagen. Protein ini berperan penting dalam menjaga kekuatan dan fungsi otot. Studi menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan massa otot, terutama pada penderita sarkopenia, yaitu kondisi hilangnya massa otot akibat penuaan.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kolagen juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Para peneliti menyatakan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat mengurangi risiko gangguan kardiovaskular. Kolagen membantu mempertahankan struktur arteri, yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Saat memilih varian kolagen tambahan, seperti minuman praktis, pastikan untuk memperhatikan kandungan gula, terutama bagi penderita diabetes.
