Kendarai Motor Tanpa Helm, Bocah 13 Tahun di Bantul Ini Gasak Lansia Hingga Kepalanya Tersuruk di Bawah Mobil

Polisi sedang melakukan olah kejadian perkara di lokasi laka lantas di depan Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Senin (2/6/2025) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih di bawah umur, tanpa mengenakan helm dan tanpa membawa STNK, seorang bocah pengendara motor menabrak seorang lansia di depan kantor Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Senin (2/6/2025) siang.

Kecelakaan itu sempat menghebohkan media sosial setelah beredar foto kejadian yang memperlihatkan korban terjatuh di pinggir jalan, tepat di utara simpang Cepit. Polisi membenarkan peristiwa tersebut dan segera melakukan penanganan di lokasi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB 6443 KR yang dikendarai oleh WR (13), pelajar SMP asal Kapanewon Kasihan.

“WR mengendarai motor tanpa helm dan tanpa membawa STNK. Ia juga membonceng RA (12), temannya yang juga masih pelajar dan warga Kasihan,” ujar Jeffry kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Korban yang ditabrak merupakan seorang pejalan kaki lansia berinisial J (71), warga Kalurahan Pendowoharjo. Saat itu, korban sedang berdiri di pinggir jalan dan diduga sedang membantu mengatur arus lalu lintas.

Namun secara tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai WR melaju dari arah selatan ke utara dan menabrak korban. Akibat tabrakan itu, korban terjatuh dan bagian kepalanya sempat masuk ke bawah sebuah mobil yang sedang mundur di dekat lokasi kejadian.

“Pengendara dan pembonceng juga terjatuh. Korban J mengalami cedera kepala ringan dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul,” kata Jeffry.

Sementara itu, WR mengalami luka lecet dan ikut dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sedangkan RA, yang dibonceng, tidak mengalami luka.

Dampak dari kecelakaan tersebut juga mengakibatkan sepeda motor Honda Vario yang mereka kendarai mengalami kerusakan di bagian depan.

Polisi mengingatkan kembali pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak di bawah umur agar tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum cukup umur dan memenuhi persyaratan hukum.