KPK Sebut Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Tak Tercantum di LHKPN

1 week ago 29

8000 Hoki Online List Login server Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Mudah Menang Banyak

hokikilat Data Akun website Slot Maxwin Malaysia Terpercaya Sering Menang Full Banyak

1000 Hoki Online Data ID situs Slots Gacor Thailand Terbaru Pasti Lancar Menang Full Online

5000hoki Akun website Slot Gacor Vietnam Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop

7000hoki List Platform website Slot Gacor China Terbaru Pasti Lancar Menang Full Online

9000hoki.com List Daftar server Slot Maxwin Myanmar Terbaik Mudah Jackpot Full Non Stop

List Akun situs Slot Maxwin server China Terbaik Gampang Menang Terus

Idagent138 Id Slot Anti Rungkad Online

Luckygaming138 Id Slot Gacor Online

Adugaming Akun Slot Anti Rungkat

kiss69 Akun Slot Terbaik

Agent188 Slot Terpercaya

Moto128 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot Terpercaya

Letsbet77 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 login Slot Gacor Online

Jfgaming Daftar Id Slot Game Terpercaya

MasterGaming138 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Adagaming168 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Kingbet189 Slot Game Online

Summer138 Daftar Akun Slot Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Gacor Terbaik

bancibet Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

CNN Indonesia

Jumat, 25 Apr 2025 17:17 WIB

KPK menyatakan motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil tak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) eks gubernur Jawa Barat itu. KPK menyatakan motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil tak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) eks gubernur Jawa Barat itu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil tak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) eks gubernur jawa barat itu.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan motor tersebut tak tercantum dalam LHKPN yang terakhir dilaporkan KPK pada 2023 lalu.

"Ya, jadi motor yang di Rupbasan Cawang itu tidak masuk di dalam LHKPN saudara RK. Belum atau tidak masuk," ujar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per pelaporan tahun 2023 tidak tercantum kendaraan yang saat ini sudah di Rupbasan Cawang," sambungnya.

Adapun saat ini Royal Enfield tersebut telah disita KPK dan disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur.

Saat ditampilkan, Motor itu tampak berwarna hitam dengan tambahan aksen garis emas di sebagian badan motor.

"Classic 500 Limited Edition," jelas Tessa.

Sebelumnya, KPK menduga sepeda motor Royal Enfield yang disita dari kediaman RK bersumber dari korupsi penempatan dana iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

"KPK menyita sebuah kendaraan-kendaraan itu tentunya bisa menjadi bagian dari proses korupsi yang terjadi, apakah itu sebagai sarana atau juga kendaraan tersebut dibeli menggunakan hasil dari tindak pidana," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada pertengahan pekan (16/4).

Dalam kasus dugaan korupsi BJB ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Mereka ialah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.

KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan negara merugi hingga Rp222 miliar.

Yudhi dkk disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Lima orang tersangka belum ditahan, tapi sudah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Dalam proses penyidikan berjalan, KPK sudah menggeledah 12 tempat termasuk rumah kediaman Ridwan Kamil dan Bank BJB di Bandung.

Dari sana, ditemukan berbagai barang bukti diduga terkait perkara, di antaranya dokumen dan deposito Rp70 miliar.
Ridwan Kamil sendiri sudah buka suara dengan menyatakan akan bersikap kooperatif dan siap membantu KPK menuntaskan kasus tersebut.

(mab/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |