4 hours ago
13
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim dosen dari Universitas Mercu Buana (UMB) menciptakan inovasi internet of think (IoT) dalam sistem pertanian hidroponik berbasis panel surya. Inovasi tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian berbasis riset dan teknologi.
Inovasi dalam teknologi pertanian itu pun mengantarkan tim dosen yang terdiri dari Ir. Rushendra, S.Kom., MT sebagai Ketua Pengusul, serta Prof. Setiyo Riyanto dan Dr. Agus Ismail, M.Eng sebagai anggota, berhasil meraih Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan judul “Pemanfaatan Teknologi IoT Hidroponik Berbasis Panel Surya untuk Meningkatkan Kualitas dan Kemandirian Ekonomi Kelompok Tani Mekar Tani.”
Program yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat belum lama ini bekerja sama dengan Kelompok Tani Mekar Tani sebagai mitra utama kegiatan. Inisiatif ini menjadi wujud nyata kontribusi Universitas Mercu Buana dalam penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok tani di wilayah tersebut.
Untuk melaksanakan program tersebut, Ir. Rushendra, S.Kom., MT berperan dalam pengembangan sistem Internet of Things (IoT) serta analisis hasil pertanian hidroponik untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas panen. Sementara itu, Prof. Setiyo Riyanto berfokus pada pendampingan tata kelola keuangan dan pengembangan usaha kelompok tani, agar pengelolaan hasil pertanian dapat berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan ekonomi. Adapun Dr. Agus Ismail, M.Eng berkontribusi dalam pengembangan sistem energi panel surya guna mendukung efisiensi energi dan penerapan teknologi ramah lingkungan pada sistem hidroponik.
Kegiatan yang berlangsung di Bogor ini juga mencakup pelatihan dan edukasi dalam tata kelola keuangan, manajemen usaha tani, serta penerapan teknologi pertanian modern bagi anggota Kelompok Tani Mekar Tani. "Program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan petani melalui integrasi teknologi dan inovasi manajerial,"ujar Rushendra lewat keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).
Perwakilan kelompok tani, Kang Yana, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim dosen Universitas Mercu Buana.
“Kami sangat berterima kasih atas edukasi dan pendampingan yang diberikan. Ilmu tentang sistem hidroponik berbasis IoT dan pengelolaan keuangan sangat membantu kami untuk mengembangkan usaha pertanian yang lebih modern dan mandiri,” ujar Kang Yana.
Melalui program ini, Rushendra mengungkapkan, Universitas Mercu Buana telah menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat berbasis inovasi teknologi dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan terlaksananya kegiatan ini di Bogor, diharapkan Kelompok Tani Mekar Tani dapat menjadi percontohan dalam penerapan pertanian modern berbasis teknologi ramah lingkungan serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani di daerah sekitarnya.
