Luhut Sentil Pengamat: Tanpa Data Jelas Bikin Keruh Pemerintah

1 day ago 11

CNN Indonesia

Selasa, 01 Apr 2025 07:50 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk kompak memberikan dukungan kepada pemerintahan saat ini. Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk kompak memberikan dukungan kepada pemerintahan saat ini. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyentil pengamat yang mengkritik pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya kritik tanpa data yang jelas membuat keruh pemerintah.

Luhut menyampaikan hal tersebut di kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo, Senin (31/3). Ia pun meminta masyarakat untuk kompak memberikan dukungan kepada pemerintahan saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harus katakan agak keras, karena menurut saya sudah terlalu banyak keluar koridor. Pengamat tanpa data jelas membuat keruh pemerintah. Kita beri kesempatan Pak Prabowo memimpin," kata Luhut. "Itu mempersulit Pemerintahan Presiden Prabowo,"

"Dulu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengkritik sana-sini, kan itu sudah jalan. Kita harus kompak, Presiden Prabowo mendengarkan masyarakat," kata Luhut.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Menteri Kemaritiman dan Investasi ini merasa perlu bersilaturahmi ke Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.

"Selama sepuluh tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi merasakan betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi buat negeri ini," kata Luhut.

Meski demikian, Luhut juga mengakui Pemerintahan Jokowi juga memiliki banyak kekurangan sebagaimana manusia pada umumnya.

"Tentu di sana-sini ada kurangnya, sebagai manusia," kata dia.

Lebih lanjut, Luhut mengajak masyarakat memanfaatkan momen lebaran ini untuk menjaga budaya sopan santun. Termasuk dalam menyampaikan kritik kepada Pemerintah. Menurutnya demokrasi jangan sampai merusak budaya sopan santun.

"Demokrasi itu betul, tapi jangan demokrasi itu jadi merusak budaya sopan santun kita berbicara, berbahasa, tidak menghormati orang-orang yang sudah berkarya untuk negeri ini, mudah berburuk sangka," kata Luhut.

(yoa/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |