Luring Adalah Luar Jaringan, Ini Kelebihan dan Perbedaannya dengan Daring

13 hours ago 5

TEMPO.CO, JAKARTA - Luring adalah singkatan dari luar jaringan. Istilah ini mulai populer setelah pandemi Covid-19 mewabah ke Indonesia. Saat itu, berbagai kegiatan sehari-hari yang dilakukan di luar jaringan, terpaksa harus dialihkan menjadi dalam jaringan atau daring. Hal itu membuat hampir seluruh kegiatan dilakukan secara online, tanpa adanya pertemuan secara langsung.

Setelah pandemi mereda dan kegiatan kembali berjalan seperti sebelumnya, istilah luring dan daring masih populer di sejumlah kalangan masyarakat. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari luring tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Definisi Luring

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), luring adalah akronim atau singkatan dari kata luar jaringan. Hal ini bermakna suatu kegiatan terputus dari jejaring atau koneksi internet, baik saat menggunakan smartphone maupun komputer. Sebagai kata dalam bahasa Indonesia, luring diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai offline.

Istilah luring merujuk pada aktivitas atau komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan jaringan internet atau teknologi online. Jadi, aktivitas tersebut dilaksanakan secara langsung, tatap muka, dan terjun ke lapangan tanpa terhalang oleh layar komputer.

Luring menjadi istilah yang sering digunakan sebagai kebalikan dari "daring" (dalam jaringan). Adapun contoh kegiatan luring meliputi pertemuan tatap muka, membaca buku cetak, atau kegiatan belajar di kelas secara langsung. Sementara kegiatan daring adalah seminar dan pertemuan online, menggunakan media tertentu.

Luring dalam Pembelajaran

Istilah luring dapat digunakan dalam berbagai jenis kegiatan. Salah satunya adalah pembelajaran. Dilansir dari laman Deepublish, pembelajaran luring merupakan pembelajaran yang berlangsung tanpa menggunakan jaringan internet.

Dalam pembelajaran luring, siswa dan guru menggunakan media fisik seperti buku panduan, modul, atau materi cetak lainnya. Proses pembelajaran ini umumnya dilakukan secara langsung dengan tatap muka di ruang kelas. Metode ini sudah diterapkan di Indonesia jauh sebelum pandemi. 

Dalam sistem luring, siswa perlu hadir di kelas untuk berinteraksi langsung dengan guru dan teman sekelas. Hal ini membuat pembelajaran luring tidak membutuhkan koneksi internet selama proses belajar berlangsung.

Kelebihan Pembelajaran Luring

Mengutip dari laman Universitas Negeri Jember, pembelajaran luring memiliki sejumlah kelebihan dalam pelaksanaannya. Di antaranya:

  1. Pembentukan Disiplin

Dalam pembelajaran luring, mahasiswa didorong untuk mengelola waktu dengan baik. Kedisiplinan terbentuk karena mereka harus hadir tepat waktu di kelas dan mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati bersama.

  1. Persiapan Sebelum Kelas

Mahasiswa perlu mempersiapkan perlengkapan belajar seperti alat tulis, tugas, materi belajar, dan dokumen lainnya sebelum kelas dimulai. Kebiasaan ini mengajarkan tanggung jawab agar pembelajaran berjalan lancar tanpa hambatan.

  1. Kepatuhan Terhadap Peraturan

Kehadiran fisik mahasiswa di kelas memungkinkan dosen untuk memantau langsung pelaksanaan aturan. Hal ini memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar berlangsung sesuai dengan tata tertib yang ditentukan.

  1. Kondusivitas Pembelajaran

Interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis. Mahasiswa dapat menyampaikan pertanyaan atau pendapat secara langsung, sehingga proses belajar menjadi lebih aktif dan efektif.

Perbedaan Pembelajaran Daring dan Luring

Pembelajaran luring berbeda dengan daring. Daring adalah singkatan dari kata dalam jaringan, yang berarti bahwa suatu pembelajaran dilakukan secara online, dengan menggunakan jaringan internet, seperti melalui Zoom atau Google Meet.

Pembelajaran daring memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari metode pembelajaran luring. Salah satu cirinya adalah penggunaan teknologi jaringan internet sebagai media komunikasi utama. 

Dalam pembelajaran daring, sistem atau perangkat tertentu digunakan untuk memungkinkan interaksi tatap muka secara virtual. Keunggulan lain dari pembelajaran daring adalah fleksibilitasnya, di mana siswa dapat mengikuti pelajaran dari lokasi mana pun tanpa harus hadir di ruang kelas, dan waktu pembelajaran tidak selalu terbatas.

Kemudian untuk mendukung pembelajaran daring, siswa dan guru biasanya memanfaatkan gawai atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Digunakan juga sejumlah aplikasi pembelajaran seperti Zoom Meeting, Google Meet, dan lainnya untuk memfasilitasi proses belajar mengajar. Hal ini berbeda dengan pembelajaran luring yang tidak menggunakan jaringan internet.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |