2 hours ago
8
Bryan Mbeumo saat masih membela Brentford.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bryan Mbeumo siap menjalani malam penuh emosi saat pertama kali kembali ke Community Stadium, Sabtu (28/9/2025). Bukan lagi sebagai pemain Brentford, melainkan mengenakan seragam Manchester United (MU).
Andai sang mantan idola publik Community Stadium mencetak gol, pendukung tuan rumah boleh jadi tidak akan bersorak. Namun, mereka juga tak akan menaruh dendam. Pasalnya, Mbeumo hengkang dengan cara yang elegan.
Mbeumo bergabung dengan MU pada Juli lalu dengan mahar 65 juta pound (Rp1,45 triliun), setelah enam tahun penuh kesetiaan dan produktivitas. Ia mencetak 70 gol dari 242 laga bersama The Bees, serta membuat video perpisahan menyentuh untuk para suporter.
“Saatnya untuk pergi. Terima kasih Brentford untuk segalanya, selamanya. Aku akan selalu mencintai dan merindukan kalian semua,” kata Mbeumo kala itu.
Bandingkan dengan rekannya Yoane Wissa, yang meninggalkan Brentford menuju Newcastle dengan drama panjang. Tak heran jika sambutan untuk Mbeumo kali ini akan terasa lebih hangat.
Namun, laga nanti bukanlah reuni penuh nostalgia. Brentford kini terjerembab di posisi 17 klasemen, hanya satu strip di atas zona degradasi, sementara United masih belum stabil di urutan 11.
Setan Merah baru saja memetik kemenangan 2-1 atas Chelsea di Old Trafford, kemenangan kedua mereka musim ini. Namun Setan Merah belum juga mampu meraih dua kemenangan beruntun di liga sejak Mei tahun lalu, apalagi menang tandang.
Brentford pun menyimpan catatan menarik. Dua kemenangan dari tiga laga kandang terakhir mereka didapatkan kontra United. Meski begitu, situasinya berbeda karena kini mereka ditangani Keith Andrews setelah Thomas Frank memilih hijrah ke Tottenham Hotspur.
Liverpool hadapi ujian berat di markas Palace
Di puncak klasemen, Liverpool bakal menjalani ujian sesungguhnya. Pasukan Arne Slot, yang masih sempurna dengan rekor 100 persen kemenangan, harus bertamu ke markas Crystal Palace, satu-satunya tim lain yang belum terkalahkan musim ini.
sumber : Reuters
