Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru Adalah Agen Peradaban Bangsa

7 hours ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan pesan semangat kepada para guru dalam rangka menyambut peluncuran Bulan Guru Nasional, sebagai rangkaian dari Hari Guru Nasional 2025.

"Jadilah guru-guru yang hebat untuk mendidik anak-anak yang kuat menuju Indonesia yang bermartabat,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai membuka acara di Jakarta, Jumat.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Pesan ini menekankan peran vital guru dalam membentuk masa depan bangsa.

Menurut Abdul Mu'ti, guru bukan sekadar agen pembelajaran, melainkan juga agen dalam membangun peradaban.

Oleh karena itu, tugas mereka tidak terbatas pada mengajar di kelas atau administrasi belaka. Ia menegaskan, "menjadi guru pada dasarnya adalah melaksanakan tugas profetik, melaksanakan tugas kenabian," di mana guru mencerdaskan anak-anak bangsa, melaksanakan misi taklim, dan menanamkan nilai-nilai moral.

Sejalan dengan visi tersebut, Mendikdasmen menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru secara bertahap, kendati ada keterbatasan anggaran.

Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah rencana penyediaan beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru yang belum memiliki jenjang pendidikan D4 atau S1, mulai tahun 2026. Anggaran untuk beasiswa tersebut, senilai Rp3 juta per semester bagi setiap guru terdaftar di LPTK, telah dialokasikan dalam anggaran tahun 2026.

Selain bantuan biaya pendidikan, kata dia, program peningkatan kualifikasi jenjang pendidikan para guru tersebut juga akan mengadopsi skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sehingga mengakui berbagai dokumen terkait pengalaman belajar mengajar para guru di masa lampau setara hingga 70 persen dari total Satuan Kredit Semester (SKS) perkuliahan untuk mendapatkan kualifikasi akademik S1 ataupun D-IV.

“Kami menyadari tantangan guru ke depan tidaklah semakin ringan. Berbagai persoalan yang kami saksikan meniscayakan betapa guru harus terus meningkatkan kompetensi dan harus terus meluruskan motivasi menjadi guru adalah pilihan mulia,” kat Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Ia pun berharap para guru juga terus memiliki semangat dan fokus dalam peningkatan kualitas diri, baik dalam pengetahuan teknis maupun pengajaran guna merespon tantangan kemajuan zaman yang mempengaruhi tumbuh kembang para murid.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |