Mengeksplorasi 15 Situs dan Bangunan Bersejarah di Indonesia

1 week ago 24

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum menjadi sebuah negara merdeka. Pengaruh yang dibawa oleh para pedagang India di awal abad ke-4 meninggalkan corak agama Hindu di negara kepulauan ini. Begitu pula dengan kedatangan kolonial Belanda yang menambah bab sejarah baru bangsa Indonesia dalam merebut kembali kemerdekaan.

Sejarah yang panjang itu tak hanya dapat ditemukan di buku teks, melainkan banyak di antaranya masih dapat dipandangi bangunan fisiknya. Merujuk Britannica, situs resmi UNESCO, dan sumber lainnya, mari eksplorasi berbagai situs bersejarah di Indonesia dan penjelasannya, mulai dari Candi Borobudur di Jawa Tengah hingga Situs Gunung Padang di Cianjur.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia yang paling signifikan pengaruhnya. Diperkirakan berasal dari abad ke-8 dan ke-9, kompleks candi ini merupakan bangunan bercorak Buddha yang terbesar di dunia, menurut Lonely Planet.

Tempat bersejarah ini, berlokasi di Jawa Tengah, dibangun dalam tiga tingkatan yang dihiasi berbagai stupa dan aneka relief pada dindingnya. Borobudur dipulihkan kembali pada 1970-an dengan bantuan UNESCO.

2. Candi Prambanan

Candi Indonesia lainnya yang menjadi warisan budaya UNESCO adalah Candi Prambanan di Yogyakarta. Berlokasi tak jauh dari Borobudur, Prambanan menampilkan corak Hindu dan diperkirakan telah dibangun pada abad ke-9 atau ke-10. 

Terdapat beberapa candi yang bisa pengunjung temukan di kompleks ini. Yang terbesar, berdiri setinggi 47 meter, didedikasikan untuk Dewa Siwa, sedangkan dua lainnya dengan ukuran lebih kecil yang berada di samping kanan dan kirinya didedikasikan untuk Dewa Brahma dan Dewa Wisnu, dilansir Wonderful Indonesia.

3. Lawang Sewu

Bagi Anda yang berada di Semarang dan sedang melakukan wisata sejarah, jangan lewatkan singgah sebentar ke Lawang Sewu. Bermakna 1.000 pintu, meskipun pada kenyataannya hanya ada 928 pintu, arsip pemberitaan Tempo menyebutkan bahwa bangunan bersejarah ini dulunya merupakan kantor pusat perusahaan kereta api swasta yang pertama kali membangun jalur kereta api di Indonesia.

4. Kota Tua Jakarta

Jalan-jalan santai di pekarangan Kota Tua akan membawa Anda sejenak ke Jakarta di era kolonial. Di samping memandangi arsitektur zaman penjajahan yang apik tersebut, wisatawan dapat memasuki sejumlah museum di kawasan tersebut, seperti Museum Fatahillah untuk belajar soal sejarah.

5. Tugu Proklamasi

Tugu Prokalamasi dapat menjadi pilihan destinasi wisata sejarah untuk mengenang jasa pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dilansir situs Kemenparekraf RI, terdapat tiga monuman bersejarah di lokasi tugu ini: Patung Soekarno-Hatta, Tugu Petir, dan Tugu Wanita.

6. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Berada di Jalan Imam Bonjol No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, Museum Perumusan Naskah Proklamasi awalnya merupakan kediaman dari Laksamana Tadashi Maeda, seorang tokoh berkebangsaan Jepang yang punya peranan signifikan dalam kemerdekaan Indonesia. Bangunan ini dijadikan sebagai museum sejak 1992.

7. Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam di Makassar menjadi saksi bisu keberadaan Perusahaan Hindia Timur Belanda atau VOC di negara Asia Tenggara ini. Merujuk Kemenparekraf RI, bangunan bersejarah ini dahulunya berperan penting sebagai pusat pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia dan bahkan markas komando pertahanan.

8. Benteng Vredeburg

Di samping Jakarta, Yogyakarta juga termasuk sebagai daerah di Indonesia dengan segudang sejarah dari masa kolonial Belanda. Benteng Vredeburg, yang berarti perdamaian, mulai dibangun sekitar 1760-an dan kini dapat dilihat apabila melintasi kawasan Titik Nol KM Yogyakarta, dilansir situs Dinas Kebudayaan Yogyakarta.

9. Jam Gadang

Sekilas mirip seperti Elizabeth Tower di London, Inggris, Jam Gadang merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia yang wajib Anda kunjungi ketika menyambangi Bukittinggi, Sumatera Barat. Di balik ikoniknya monumen dengan tinggi 27 meter ini, terdapat peristiwa sejarah penting yang perlu Anda ketahui. Tempo memberitakan bahwa sewaktu Indonesia menyatakan kemerdekaannya dari para penjajah, Jam Gadang menjadi tempat pengibaran bendera Indonesia sesaat setelah berita proklamasi tersiar.

10. Istana Maimun

Istana Maimun atau Istana Maimoon bukan sekadar bangunan bersejarah di Medan. Coba Anda perhatikan sejenak arsitekturnya. Istana yang dirancang oleh seorang arsitektur Belanda, Ir. Kapten Th. Van Erp, ini menggabungkan corak Islam tradisional Melayu dan gaya Eropa.

11. Gedung Sate

Gedung Sate, yang pembangunannya dimulai pada Juli 1920, mulanya bernama Gouvernemens Bedrijven (GB). Masyarakat lebih memanggilnya dengan julukan yang saat ini karena terdapat ornamen yang menyerupai tusuk sate dengan 6 bulatan menancap pada bagian menara sentralnya. Gedung ini kini berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kota Bandung, dilansir situs djkn.kemenkeu.go.id.

12. Monas

Monas, kepanjangan dari Monumen Nasional, merupakan salah satu landmark ikonik di Jakarta yang didirikan untuk mengenang perjuangan masyarakat Indonesia merebut kemerdekaan 1945. Pada puncak tugu setinggi 132 meter ini, bertengger ornamen yang disebut Lidah Api yang berlapis emas.

13. Klenteng Sam Po Kong

Visit Jawa Tengah menyebutkan, Klenteng Sam Poo Kong merupakan klenteng Cina tertua di Semarang yang menampilkan desain arsitektur gabungan antara corak Cina dan Jawa abad ke-14. Tempat bersejarah ini masih berfungsi baik sebagai tempat ibadah.

14. Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang, berlokasi di Cianjur, Jawa Barat, memungkinkan Anda untuk menyaksikan jejak-jejak manusia purba di Indonesia. Berdasarkan arsip pemberitaan Tempo, situs yang telah menjadi Cagar Budaya Nasional ini merupakan punden berundak terbesar dan tertua di Indonesia.

15. Situs Manusia Purba Sangiran

Tempat bersejarah di Indonesia lainnya yang dapat Anda sambangi adalah Situs Manusia Purba Sangiran yang terletak di Jawa Tengah. Merupakan salah satu situs warisan budaya UNESCO, tempat ini menyimpan berbagai fosil purbakala dan dianggap penting karena menurut para peneliti, Sangiran dapat memberikan petunjuk tentang kehidupan manusia dari 150.000 tahun lalu, dikutip dari kemenparekraf.go.id.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |