Menhan: Prabowo Tekankan Solidaritas TNI-Polri Jaga Keamanan

2 hours ago 6

Home > Pertahanan Monday, 01 Sep 2025, 07:40 WIB

Pesan Menhan Sjafrie, petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan penjarahan.

 BPMI SetpresMenhan Sjafrie Sjamsoeddin. Sumber: BPMI Setpres

JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Ahad (31/8/2025). Sidang tersebut membahas langkah-langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika situasi yang berkembang di Tanah Air.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan, Presiden Prabowo terus memantau perkembangan situasi nasional. Dalam arahannya, kata dia, Prabowo menekankan pentingnya soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan.

"Presiden dalam kaitan stabilitas nasional, memberi penekanan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan kepada Tentara Nasional Indonesia untuk tetap solid dan bekerja sama, dan sama-sama bekerja dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujar Sjafrie dalam konferensi pers usai rapat kepada awak media.

Menurut dia, Prabowo memberikan instruksi agar TNI-Polri tidak ragu mengambil langkah tegas dan terukur terhadap pelanggaran hukum. Sjafrie menyebut, RI 1 menekankan agar tindakan kriminal seperti perusakan fasilitas umum maupun penjarahan ditindak sesuai hukum.

"Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut soal keselamatan bagi pribadi maupun pemilik rumah, pejabat yang mengalami penjarahan maka petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan penjarahan yang memasuki wilayah pribadi maupun wilayah institusi negara yang memang sudah dipastikan untuk selalu dalam keadaan aman," ucap Sjafrie.

Selain TNI dan Polri, sambung dia, Prabowo turut memberi arahan kepada lembaga lain untuk memperkuat koordinasi menjaga stabilitas nasional. Salah satunya Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditugaskan untuk terus memantau situasi intelijen dan melaporkan Prabowo pada kesempatan pertama apabila terjadi dinamika yang timbul di lapangan.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian ditugaskan untuk memastikan koordinasi antara pusat dan daerah agar berjalan dengan baik. "Juga mengikuti secara cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan oleh rakyat. Oleh karena itu, ini adalah satu kebutuhan bersama, soliditas dari seluruh aparat pemerintah pusat maupun aparat pemerintah daerah," ucap Sjafrie.

Tidak hanya itu, menurut Sjafrie Prabowo juga menugaskan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama jajaran kepala staf angkatan untuk menjaga keamanan wilayah dan mencegah penyalahgunaan sumber daya alam. Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta bekerja sama dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin mempercepat penegakan hukum terhadap semua pelanggaran di Tanah Air.

"Bapak Presiden akan selalu beserta rakyat dan selalu bersama-sama rakyat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat, bersama dukungan Tentara Nasional Indonesia dan juga Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah kita," tutur Sjafrie.

Menutup keterangan persnya, Sjafrie menyampaikan pesan Prabowo bahwa stabilitas nasional adalah kunci bagi kebangkitan ekonomi bangsa. "Mari kita teruskan persatuan dan kesatuan nasional untuk terus berjuang meningkatkan kebangkitan ekonomi kita dengan stabilitas nasional yang kita wujudkan bersama-sama," ujar Sjafrie.

Turut hadir dalam keterangan pers tersebut adalah Mendagri M Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BIN Muhammad Herindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

Image

Eagle

Eagle flies alone...

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |