Menpora Erick Dukung NOC Indonesia Berbicara dan Berkomunikasi dengan IOC untuk Cari Jalan Keluar

3 hours ago 11

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait tanggapan pemerintah Indonesia terhadap pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir mengatakan bahwa pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada federasi internasional untuk tidak menggelar kegiatan olahraga di Indonesia bersifat rekomendatif atau imbauan. Selain itu, Erick menegaskan bahwa olahraga Indonesia tidak dibekukan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), Indonesia tetap dapat mengirimkan atlet untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga duni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir mendukung Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/NOC Indonesia untuk duduk bersama, berbicara, komunikasi, dan mencari jalan keluar dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Menpora Erick mengatakan, yang menjadi keputusan IOC tersebut harus dipahami poin utamanya. Menurutnya dua poin utama tersebut masih ada peluang untuk didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya.

Dua poin utama yang menurut Menpora ERick perlu dipahami, yakni pertama IOC telah memutuskan untuk mengakhiri seluruh diskusi dengan Indonesia melalui KOI terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, Youth Olympic Games, maupun event-event lain di bawah payung Olimpiade.

Kedua IOC juga memberikan rekomendasi kepada seluruh International Federation (IF) agar tidak menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia, hingga ada jaminan bahwa seluruh negara dapat berpartisipasi tanpa diskriminasi.

"Perlu kita pahami kalau poin tersebut ada kata-kata merekomendasikan, bukan menghentikan. Itu berarti bahwa event dunia yang mungkin ada rencana di Indonesia dapat menjadi perhatian," kata Menpora Erick di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

"Tentu ini hal yang saya rasa bukan sesuatu yang tidak bisa menjadi bahan pembicaraan. Karena beberapa kasus di dunia, kesempatan berdiskusi bersama IOC terbuka," tambahnya.

"Oleh karena itu sebagai Menpora saya mendukung penuh kepada KOI untuk terus berbicara, berbuka komunikasi sekaligus mencari jalan keluar. Jadi ini sesuatu yang masih dalam arti pembicaraan," ujar Menpora Erick.

Selain mendukung NOC Indonesia untuk berbicara dengan IOC, Menpora Erick juga meminta kepada seluruh Pengurus Besar (PB) cabang olahraga yang akan menyelenggarakan kejuaraan internasional di Indonesia akan melakukan komunikasi dengan federasi internasional.

"Saya juga meminta kepada pengurus PB yang akan menyelenggarakan event internasional seperti Perbasi agar melakukan komunikasi dengan FIBA terkait adanya keputusan IOC tersebut," harap Menpora Erick. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |