Musisi Whisnu Santika, Dipha Barus, dan Ramengvrl Soroti Fenomena Flexing di Lagu Terbaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser musik Whisnu Santika merilis single terbaru bertajuk "Iyalya". Menggandeng Dipha Barus dan rapper Ramengvrl, lagu ini tak hanya menghadirkan irama untuk berdansa, namun juga merefleksikan realitas kehidupan generasi muda urban.

Melalui beat indobounce dan sentuhan elektronik dari Dipha Barus, lagu "IyaIya" semakin kaya dengan lirik rap bernuansa satir. Liriknya menyinggung fenomena flexing hingga pola konsumtif anak muda yang tak sebanding dengan penghasilan.

Whisnu menjelaskan bahwa "IyaIya" berangkat dari kegelisahan melihat pola hidup anak muda. "Awalnya kami hanya ingin menangkap realita yang dialami banyak orang. Kalau musik bisa jadi medium untuk menyampaikan itu dengan cara menyenangkan, maka kami ingin mencobanya," kata Whisnu dalam keterangan tertulis, dikutip pada Ahad (14/9/2025).

Tak hanya menyoroti isu personal, "IyaIya" juga menyentil isu yang lebih luas termasuk kritik terhadap kebijakan publik seperti sistem perpajakan, yang dinilai belum sepenuhnya memberi manfaat bagi masyarakat. Peluncuran single "lyalya" dilakukan melalui konser virtual di platform game digital Roblox. Acara tersebut dihadiri lebih dari 200 partisipan yang bisa ikut menari dan berinteraksi dalam pesta virtual bergaya pixel art bersama avatar para musisi.

Dipha menyebut konser virtual ini sebagai bentuk ruang ekspresi baru yang inklusif dan interaktif. "Di Roblox, audiens tidak hanya menonton, tetapi juga ikut menjadi bagian dari acara. Itu yang membuat pengalaman musik ini berbeda," kata dia.

Sementara itu, Ramengvrl menilai cara paling waras menghadapi realita absurd adalah dengan menertawakannya bersama. "Kalau semua terasa absurd, mungkin cara paling waras adalah menertawakan bersama-sama," jelas dia. Single "Iyalya" kini sudah bisa dinikmati di berbagai layanan musik digital.