NewJeans Gelar Sayembara Nama Baru di Tengah Konflik dengan ADOR

1 day ago 9

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, JAKARTA - Grup K-pop NewJeans mengejutkan para penggemarnya dengan mengumumkan melalui akun Instagram baru mereka, @jeanzforfree, bahwa mereka mengadakan sayembara untuk memberikan nama aktivitas baru bagi grup tersebut, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sayembara ini berlangsung selama dua hari dan mengajak para penggemar untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan identitas baru bagi mereka.

Mengapa NewJeans Mencari Nama Baru?

Dikutip dari CNA, pengumuman ini muncul setelah grup yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein secara resmi mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan label ADOR pada November 2024. Sejak saat itu, para anggota NewJeans tidak lagi memperkenalkan diri sebagai “NewJeans” saat tampil, melainkan memperkenalkan diri secara individu.

Menurut unggahan mereka, nama baru ini akan digunakan untuk "jangka waktu tertentu," memberikan kesan bahwa ini mungkin merupakan langkah sementara dalam perjalanan mereka sebagai grup yang mandiri. Beberapa nama yang telah diajukan oleh penggemar sejauh ini meliputi "Jeanz" dan "Newer Jeans".

Konflik Hukum dengan ADOR dan HYBE

Pengumuman ini tidak datang tanpa kontroversi. Beberapa jam sebelum pengumuman sayembara, grup ini mengunggah Instagram Story yang mengungkapkan bahwa mereka telah melibatkan firma hukum untuk menghadapi gugatan dan perintah hukum yang diajukan oleh ADOR. Dalam pernyataan mereka, anggota NewJeans menuduh ADOR dan perusahaan induknya, HYBE, gagal memenuhi tanggung jawab mereka sebagai agensi.

“HYBE dan ADOR tidak memenuhi kewajiban mereka untuk melindungi dan membantu artis mereka berkembang,” tulis para anggota NewJeans. Mereka juga menyebutkan bahwa agensi telah menciptakan hambatan selama aktivitas mereka dan menggunakan istilah seperti “liburan jangka panjang” untuk menggambarkan penghentian kegiatan mereka, yang menurut grup ini adalah indikasi bahwa mereka hendak “menggantikan dan meninggalkan kami”.

Para anggota juga menuduh HYBE dan ADOR telah mendekati orang tua mereka tanpa persetujuan untuk mencoba berdamai dan melakukan manipulasi opini publik melalui media. NewJeans dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan kembali ke HYBE atau ADOR, dan berkomitmen untuk mengungkap kebenaran serta kesalahan yang dilakukan kedua perusahaan tersebut melalui jalur hukum.

Dukungan untuk Fans
Meski berada di tengah badai hukum, NewJeans tetap menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada penggemar. Dalam pernyataan mereka, grup ini menulis, “Kepada semua penggemar yang menyayangi dan mencintai kami, kami sangat menyesal telah membuat kalian khawatir. Namun, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kalian dapat mendengarkan musik kami kembali melalui cara yang benar. Mohon tetap dukung kami.”

Sayembara nama baru ini tidak hanya menjadi langkah simbolis bagi NewJeans untuk memulai babak baru, tetapi juga menguatkan hubungan antara grup dan penggemar mereka. Dengan dukungan penggemar setia, mereka berharap dapat melanjutkan perjalanan musik mereka dengan identitas yang lebih kuat dan bebas dari belenggu masa lalu.

https://cnalifestyle.channelnewsasia.com/entertainment/newjeans-contest-new-group-name-458996

Sebelumnya, agensi K-pop ADOR, yang menaungi girl group NewJeans, mengajukan gugatan hukum untuk mencegah kelima anggota grup tersebut menandatangani kontrak iklan secara independen. DIkutip dari Antara, gugatan ini datang di tengah sengketa hukum yang sedang berlangsung terkait kontrak eksklusif grup tersebut dengan agensi. Sengketa ini memunculkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan industri hiburan mengenai dampak hukum yang lebih luas.

Menurut laporan Yonhap pada Rabu, 13 Januari 2024, ADOR mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan permohonan ini ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada pekan lalu. Permohonan tersebut bertujuan untuk menegaskan kembali otoritas ADOR sebagai agensi manajemen resmi bagi NewJeans. ADOR berharap keputusan hukum ini dapat memperjelas status kontrak eksklusif yang mereka miliki dengan grup tersebut, sekaligus menghindari langkah-langkah independen dari anggota yang bisa merugikan pihak-pihak lain, terutama pengiklan yang terlibat.

Pilihan editor:

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |