Pagi-pagi ke Ladang, Warga Patuk Gunungkidul Ini Malah Temukan Mayat

1 day ago 18

Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi terhadap korban meninggal dunia di Patuk Gunungkidul, pada Jumat (30/5/2025) | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Dusun Salak RT3/RW2 di Kalurahan Semoyo, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul yang hendak pergi ke ladang, mendadak dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang tergeletak di tengah ladang pada Jumat (30/5/2025) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.

Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan belum diketahui identitasnya, sehingga sementara ini disebut sebagai Mr X. Dugaan awal menyebutkan korban terpeleset dan kepalanya membentur batu di lokasi kejadian.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto menuturkan, penemuan mayat bermula saat seorang warga setempat berjalan menuju ladang miliknya. Saat melintasi area ladang di sekitar dusun, ia melihat tubuh seseorang dalam kondisi tergeletak tak bergerak.

“Warga tersebut langsung memanggil warga lainnya, kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Patuk,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian bersama tim medis segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Patuk 1 untuk pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

“Dari pemeriksaan luar, korban mengalami luka pada bagian wajah akibat benturan. Tidak ada luka lain yang mengarah ke tindak kekerasan. Dugaan sementara korban terpeleset dan wajahnya terbentur batu,” jelasnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah Mr X kemudian dibawa ke RSUD Wonosari. Polisi juga berupaya menggali informasi dari warga sekitar terkait kemungkinan adanya warga yang mengenal atau pernah melihat korban sebelumnya.

“Dari keterangan warga sekitar, pria tak dikenal itu terakhir terlihat berada di kawasan pemukiman pada Kamis sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Sejak itu, tidak diketahui lagi ke mana perginya,” tambah Purwanto.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke kantor polisi terdekat, guna membantu proses identifikasi.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |