Panitia SNPMB 2025 Kembali Beri Perpanjangan Waktu bagi Sekolah yang Belum Finalisasi PDSS

4 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan kesempatan untuk finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) diperpanjang hingga Jumat, 7 Februari 2025. Perpanjangan ini ditujukan kepada sekolah yang lalai dalam melakukan finalisasi hingga batas akhir pada 31 Januari 2025 sebagai syarat pendaftaran siswa eligible pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Panitia SNPMB memberikan kesempatan untuk finalisasi siswa yang telah lengkap pengisian seluruh nilai namun sekolah gagal melakukan finalisasi. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan siswa dengan nilai lengkap mengikuti SNBP,” sebagaimana tertulis dalam siaran resmi yang ditandatangani Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok di Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, tim SNPMB juga sudah membuka kesempatan kepada 373 sekolah yang teridentifikasi belum melakukan finalisasi. Kesempatan tersebut diumumkan melalui running text di laman juga media sosial sejak Ahad, 2 Februari 2025, dan diperkuat kembali melalul siaran pers pada hari Selasa, 4 Februari 2025 dengan tenggat waktu pada Rabu, 5 Februari 2025.

Daftar sekolah tersebut, kata Eduart, akan dibantu dalam proses finalisasi dengan mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa kepada panitia SNPMB. Dokumen tersebut harus mencakup identitas sekolah, seperti nama kepala sekolah, NIP, jabatan, NPSN, nama sekolah, alamat, serta kota atau kabupaten.

Selain itu, pernyataan dalam dokumen harus menegaskan bahwa pengisian PDSS telah lengkap dan hanya membutuhkan finalisasi akhir, memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk menyelesaikan proses tersebut, serta menyatakan bahwa segala dampak yang timbul menjadi tanggung jawab penuh kepala sekolah.

Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Tjitjik Sri Tjajandarie sebelumnya juga telah menyatakan pihaknya masih membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah yang hanya perlu melakukan finalisasi sebagai tahap paling akhir pengisian PDSS. Sekolah dapat mengajukan permohonan finalisasi ke panitia melalui jalur formal.

Namun, katq Tjitjik, perlu diingat, kesempatan tersebut tidak berlaku bagi sekolah-sekolah yang memang belum menyelesaikan atau malah sama sekali belum mengisi data siswa-siswi eligible. “Kalau kemarin, ternyata datanya sudah lengkap tetapi lupa tinggal klik saja, maka itu masih kami berikan kesempatan bisa bersurat resmi untuk kami finalkan. Tetapi, bagi sekolah yang datanya belum ada atau belum lengkap, ini mohon maaf, ini bagian dari pembelajaran, karena kami tidak hanya melayani satu sekolah, melainkan untuk menjunjung tinggi asas berkeadilan bagi seluruh sekolah,” ujar dia.

Kesempatan dengan persyaratan serupa kembali diperpanjang. Berdasarkan data terbaru yang dipaparkan, hingga 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sejumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah telah difasilitasi dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP.

Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada 76 sekolah lainnya yang memenuhi kriteria tersebut untuk mengirimkan dokumen ke email [email protected], paling lambat pada 7 Februari 2025, pukul 15.00 WIB.

“Bagi sekolah yang tidak memenuhi kriteria, Panitia SNPMB tidak dapat mengakomodasi finalisasi pengisian PDSS dengan mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keberadilan, integritas, serta menghargai sekolah yang telah tertib dan berdisiplin dalam pengisian PDSS,” tutur Eduart.

M. Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |