2 hours ago
5
PT Pertamina Patra Niaga JBB melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Eco-UMKM dengan tema Inovasi Cangkang Telur: Hijaukan Usaha, Selamatkan Bumi, dan Berdayakan Ekonomi, pada Rabu (10/9/2025), di Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Besar, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: Pertamina)
JAKARTA -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Eco-UMKM dengan tema Inovasi Cangkang Telur: Hijaukan Usaha, Selamatkan Bumi, dan Berdayakan Ekonomi. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu (10/9/2025) di Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Besar, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara.
Kegiatan Pelatihan Inovasi Cangkang Telur: Hijaukan Usaha, Selamatkan Bumi, dan Berdayakan Ekonomi ini merupakan suatu bentuk dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Regional JBB melalui IT Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan hasil dari gabungan dua program besar, yaitu Program Sunterpreneur dan Abang Cinte None.
Keistimewaan pada kegiatan ini yaitu dengan melibatkan masyarakat dari dua kecamatan yaitu Koja dan Tanjung Priok. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Kelompok Gang Hijau dan Pengurus RPTRA se-Kelurahan Sunter Jaya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Hadir pula perwakilan dari pihak mitra binaan, Camat Tanjung Priok, Lurah Sunter Jaya, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, serta Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok. Total peserta pelatihan dari gabungan kedua kecamatan tersebut mencapai 35 orang.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman serta keterampilan praktis kepada pelaku usaha kuliner mengenai pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dari hulu hingga hilir, sekaligus memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai alternatif pemasukan bagi anggota kelompok maupun rumah tangga. Rangkaian kegiatan meliputi pemberian materi mengenai manfaat cangkang telur bagi tanaman dan media tanam, serta praktik pembuatan kompos dari bahan baku tersebut. Antusiasme peserta terlihat pada setiap sesi yang dipandu oleh Pemenang Kalpataru tingkat Nasional tahun 2020, Suparno.
Salah satu mitra binaan dari Program Ayo Bangun Cinta Ekologi non Emisi (Abang Cinte None), Ariyanti, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga JBB karena bisa memberikan penambahan wawasan terhadap keterampilan pengelolaan limbah cangkang telur.
"Pelatihan ini membuka wawasan mengenai keterampilan pengelolaan limbah cangkang telur yang selama ini sering kita abaikan, ternyata memiliki banyak manfaat dari segi lingkungan dan ekonomi," ujar Ariyanti dalam siaran pers pada Sabtu (13/9/2025).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah bentuk komitmen Pertamina dalam keseimbangan lingkungan serta pengembangan dan penyebarluasan manfaat program mitra binaan yang lebih luas.
“Melalui kegiatan pelatihan ini, menjadi bukti nyata dari komitmen Pertamina dalam memberdayakan masyarakat sekaligus mendukung pelestarian lingkungan dengan menerapkan Zero Waste. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi mitra binaan untuk memiliki sikap menjaga keseimbangan lingkungan dan ekonomi demi menciptakan pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan" kata Satria di lain kesempatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah dari pemanfaatan limbah cangkang telur. Sehingga, limbah yang selama ini terabaikan dari termanfaatkan dengan maksimal sebagai media tanam dan pemasukan tambahan bagi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga (JBB) terus berkomitmen untuk melanjutkan sinergi dengan masyarakat dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta pengembangan dan penyebarluasan mitra binaan. Pertamina berharap dapat memberikan dampak nyata dalam keseimbangan, kepedulian, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG poin 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang menegaskan pentingnya dalam mengurangi penggunaan sumber daya alam serta meminimalkan limbah yang dihasilkan dari proses produksi dan konsumsi.
(***)
