Pemerintah Siapkan Enam Pusat Perawatan Pesawat Terpadu, Saingi Singapura dan Malaysia

3 hours ago 8

Teknisi melakukan perawatan dan perbaikan pesawat di Hanggar FL Technics Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/10). Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan rencana pembangunan enam pusat perawatan pesawat udara terpadu atau Approved Maintenance Organization (AMO) di enam wilayah strategis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan rencana pembangunan enam pusat perawatan pesawat udara terpadu atau Approved Maintenance Organization (AMO) di enam wilayah strategis, dari barat hingga timur Indonesia. Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sokhib Al Rokhman, menjelaskan pembangunan tersebut bertujuan memperkuat industri perawatan pesawat nasional agar berdaya saing dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

Kawasan AMO Center dirancang tersebar di enam wilayah strategis, yakni Batam, Kertajati, dan Bandara Budiarto Curug untuk kawasan barat; Makassar untuk kawasan tengah; serta Timika dan Sentani untuk kawasan timur Indonesia.

“Kita ingin membangun itu (industri AMO) kurang lebih ada di enam lokasi yang ingin kita bangun,” kata Sokhib seusai menghadiri forum Indonesia Maintenance, Repair and Overhaul Summit (IMROS) 2025 di Jakarta, dikutip Rabu (15/10/2025).

Rencana pembangunan tersebut merupakan bagian dari grand design Kemenhub dalam menciptakan pusat perawatan pesawat terintegrasi yang dapat mempercepat transformasi industri penerbangan nasional menuju kemandirian dan efisiensi operasional.

Sokhib menegaskan, penguatan industri AMO menjadi langkah utama yang terus diupayakan pemerintah dengan menyiapkan kawasan khusus yang disebut AMO Center atau Pusat Perawatan Pesawat Udara Indonesia.

Menurutnya, kawasan tersebut diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan industri perawatan pesawat sekelas Seletar di Singapura, Subang Aerospace Park di Malaysia, Don Mueang di Thailand, dan U-Tapao di Vietnam.

Ia menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk menyaingi negara-negara tersebut, terutama karena letak geografis yang strategis dan tingginya kebutuhan layanan perawatan pesawat di wilayah domestik.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |